Informasi Seputar Bisnis Indonesia

Sabtu, 07 November 2020

Oops, Ini 3 Hal Masalah Utama Masyarakat saat Membeli Asuransi

Oops, Ini 3 Hal Masalah Utama Masyarakat saat Membeli Asuransi

Membeli produk asuransi adalah salah satu hal tepat yang dilakukan selain membeli investasi. Apalagi sejak adanya pandemi Covid-19, masyarakat cenderung lebih aware menjaga kesehatannya. Hanya saja, hingga saat ini, kesadaran masyarakat Indonesia untuk membeli atau memiliki asuransi tergolong rendah. CEO dan Founder perusahaan insurtech tanah air PasarPolis, Cleosent Randing mengatakan bahwa ada 3 masalah utama yang selama ini membuat masyarakat ragu dalam membeli asuransi.

"Masalah tersebut yaitu rumitnya akses menuju produk asuransi, proses klaim yang kurang efisien, dan premi asuransi yang tidak terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah. Padahal mereka merupakan kelompok yang paling rentan dan paling membutuhkan proteksi," ujarnya mengutip siaran persnya, Minggu (8/11/2020).Dia menjelaskan, untuk masalah yang pertama dan kedua, harus dipecahkan melalui proses administrasi yang mudah. Mulai dari registrasi dan pembelian hingga klaim.

Kedua kendala ini, menurut dia, dapat diatasi dengan pemanfaatan teknologi, di mana masyarakat dapat menyelesaikan semua prosesnya.

Begitu pula dengan kendala yang ketiga, yang dimana ekosistem digital yang diciptakan oleh insurtech, memungkinkan kehadiran produk-produk asuransi yang murah dan dekat dengan kebutuhan sehari-hari.Menurut dirinya, jika Industri asuransi berfokus dalam menemukan solusi dari ketiga permasalahan tersebut, maka penetrasi asuransi di Indonesia dapat diakselerasi ke semua lapisan masyarakat.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Kenapa Wallpaper Ponsel Gelap Sangat Direkomendasikan?? Bisa Menghemat Baterai!

Kenali Berbagai Macam Tipe Data yang Ada di Bahasa Pemrograman

Share:

Jumat, 06 November 2020

Waduh! Pandemi Covid19, Pertemuan Tahunan Bank Dunia dan IMF 2021 Ditunda Setahun

Waduh! Pandemi Covid19, Pertemuan Tahunan Bank Dunia dan IMF 2021 Ditunda Setahun

Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) mengumumkan, pertemuan tahunan yang dijadwalkan berlangsung di Maroko pada Oktober 2021, akan ditunda selama 12 bulan. 

Penundaan tersebut menurut pernyataan bersama  Kamis (6/11/2020) waktu setempat, sebagai dampak pandemi Covid-19.

Pertemuan Tahunan Grup Bank Dunia-IMF biasanya diadakan selama dua tahun berturut-turut di kantor pusat dua lembaga multilateral di Washington D.C. dan setiap tahun ketiga di negara anggota lain.

Pertemuan tahunan biasanya menghadirkan ribuan pejabat pemerintah, pelaku bisnis, jurnalis, dan perwakilan lainnya dari seluruh dunia untuk membahas masalah-masalah yang menjadi perhatian global, termasuk prospek ekonomi dunia, stabilitas keuangan global, pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan penciptaan lapangan kerja, perubahan iklim, dan lain-lain.

Pada April, kedua pemberi pinjaman multilateral telah menyelenggarakan Pertemuan Musim Semi IMF-Bank Dunia 2020 dalam format virtual. Pada Oktober, mereka juga mengadakan pertemuan tahunan dalam format virtual.

Kasus Covid-19 global melampaui 48,4 juta pada Kamis (5/11/2020) sore, dengan total kematian lebih dari 1,2 juta, menurut sistem pelacakan real time yang dikembangkan oleh Universitas Johns Hopkins.

Sementara di Maroko, negara tuan rumah pertemuan tersebut, kasus Covid-19 mencapia 235.310 dan kematian 3.982.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Waspada Keyloger Ada di Sekitar Anda, Jangan Sembarangan Menginput Password

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Share:

Kamis, 05 November 2020

Bagaimana Bisa? Asabri Permudah Pensiunan TNI dan Polri di NTT untuk Klaim Pembayaran Pensiun

Bagaimana Bisa? Asabri Permudah Pensiunan TNI dan Polri di NTT untuk Klaim Pembayaran Pensiun

PT Asabri (Persero) memperluas metode office channeling ke Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memberikan kemudahan bagi pensiunan yang tinggal di beberapa pulau, serta jauh dari kantor cabang Asabri.

Kepala Divisi Pelayanan PT Asabari, Joko Triyono mengatakan, dengan office channeling, para pensiunan tidak perlu lagi datang ke kantor Asabri untuk menjalani autentikasi.

"Di NTT kan kantor Asabri hanya ada di Kupang, dapat dibayangkan mereka yang datang dari pulau lain sesuai Semau, Rote, Sumba Flores dan Alor," kata Joko kepada wartawan sesuai Rapat Koordinasi Triwulan IV Kantor Cabang PT Asabri Kupang dengan Mitra Bayar di Nekamese Convention Hall, Desa Oemasi, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, Kamis (5/11/2020).

Dengan metode tersebut, para pensiunan cukup mendatangi kantor mitra bayar di ibu kota kecamatan atau kabupaten untuk mengajukan klaim pembayaran pensiun.

Di sana, mereka menyerahkan berkas yang kemudian diteruskan oleh mitra bayar ke kantor Asabri.

Setelah diverifikasi dan berkas dinyatakan lengkap dan sah, mereka langsung menerima pembayaran.

Menurut Joko, ada tujuh mitra bayar di NTT antara lain Bank BRI, Bank BTN, Kantor Pos dan Giro, dan Mandiri Taspen.

"Sedangkan dokumen asli dibawa saat rapat koordinasi yang digelar satu kali dalam tiga bulan," tambahnya.

Pilot project metode ini sudah dilakukan di berapa kota di Jawa yakni Jember, Solo, Purwokerto dan Tasikmalaya.

Komisaris Utama PT Asabri Fary Djemy Francis yang juga menjadi pembicara dalam rapat triwulan tersebut menyebutkan mitra bayar berkaitan dengan para pensiunan, sehingga yang mesti diperhatikan bukan saja ketepatan, kecepatan tetapi juga kenyamanan dan keamanan.

"Kita perlu mendesain sistem yang membuat para nasabah dipermudah. Tidak mengantre lama, dana cepat diproses tetapi mereka merasa nyaman dan aman saat menerima pembayaran karena itu adalah tujuan kita bermitra," kata Fary.

Karena itu, menurut Fary, rapat koordinasi digelar untuk berbagi dan  mendiskusikan cara terbaik meningkatkan pelayanan kepada para peserta atau nasabah.

"Ini menjadi momen strategis bagaimana kita menjadikan kemitraan itu sebagai kekuatan dalam hingga tujuan  bersama," ujarnya.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Cara Reset Canon IP 2770 Paling Mudah

Kenali Berbagai Macam Tipe Data yang Ada di Bahasa Pemrograman

Share:

Rabu, 04 November 2020

Update, Luhut Ajak Singapura Investasi pada Energi Ramah Lingkungan

Update, Luhut Ajak Singapura Investasi pada Energi Ramah Lingkungan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengajak Singapura mengembangkan bisnis ramah lingkungan berupa hydropower di Indonesia.Hal itu dia sampaikan dalam Dialog Virtual bertajuk “The 7th Singapore Dialogue on Sustainable World Resources "Agroforestry for Sustainability: Climate, Conservation, and Communities in Asean" yang dihelat oleh Singapore Institute of International Affairs."Energi ramah lingkungan terutama hydropower dapat dimanfaatkan untuk memproduksi barang-barang ramah lingkungan bagi Indonesia untuk diekspor. Singapura dapat menjadi partner yang sangat baik untuk pengembangan bisnis model ini," ujar Luhut melalui keterangan tertulis, Rabu (4/11/2020).

Luhut juga menyebutkan berbagai usaha dilakukan Pemerintah Indonesia untuk menjalani restorasi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di tengah masa pandemi covid.

Antara lain melalui pemanfaatan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) padat karya untuk program rehabilitasi mangrove, dan restorasi terumbu karang.

"Indonesia terus menjalani upaya-upaya konkrit untuk menjaga kelestarian alam sebagai bagian dari kontribusi pengurangan dampak perubahan iklim,” kata dia.

Selain itu, Luhut juga menjelaskan upaya-upaya teknis serta berbagai kebijakan yang telah dilakukan untuk menjaga lingkungan, yakni mengatasi sampah.

Salah satunya adalah penanganan pencemaran Sungai Citarum yang sebelumnya menyandang predikat sungai terkotor di dunia.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Share:

Advertisement

BTemplates.com

Blog Archive