Informasi Seputar Bisnis Indonesia

Kamis, 19 November 2020

Lagi Viral, Lewat UMKM, Kemendag Berupaya Jaga Kestabilan Ekonomi Nasional

Lagi Viral, Lewat UMKM, Kemendag Berupaya Jaga Kestabilan Ekonomi Nasional

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag) Suhanto mengatakan, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah mengubah pola konsumsi masyarakat. Hal ini berdampak pada penjualan offline (luring), terutama di pusat perbelanjaan.

Maka dari itu, pihaknya akan terus mendorong kegiatan positif demi menjaga kestabilan ekonomi nasional. Salah satunya melalui usaha kecil mikro menengah (UMKM)

“UMKM diharapkan mampu berkontribusi 60 persen dari total produk domestik bruto (PDB)," kata Suhanto," sesuai dalam keterangan tertulisnya.

Itu artinya, lanjut Suhanto, UMKM mampu menyerap 96 persen tenaga kerja dari total 133 juta angkatan kerja. Bukan hanya itu sektor ini juga memberikan sumbangsih 14 persen dari total ekspor nasional.

Hal tersebut dikatakan Suhanto, saat membuka In Store Promotion, di Grand Atrium Mal Kota Kasablanka, Rabu (18/11/2020).

Sebagai informasi, In Store Promotion adalah acara yang digelar atas kerja sama antara Kemendag dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI).

Lebih lanjut, In Store Promotion merupakan tindak lanjut dari peluncuran program Bangga Buatan Indonesia (BBI) bertema Kampanye Pernak Pernik Unik Bangga Buatan Indonesia yang dilaksanakan secara virtual di Jakarta, Rabu (16/9/2020).

Sebelumnya, Kemendag telah pula menyelenggarakan In Store Promotion di Atrium Gandaria City Mall, Jakarta, Rabu (4/11/2020)-Minggu (8/11/2020).

“In Store Promotion merupakan salah satu komitmen Kemendag dalam menyemarakkan kembali pusat perbelanjaan. Kegiatan ini diharapkan menarik minat masyarakat dalam berbelanja pada masa pandemi Covid-19, khususnya di pusat perbelanjaan,” kata Suhanto.

Berlangsung pada Rabu (18/11/2020)-Minggu (22/11/2020) dan diikuti 57 pelaku UMKM, acara tersebut bertujuan untuk mendorong minat beli konsumen, membantu pelaku UMKM tetap eksis mempromosikan produknya, memulihkan ekonomi, serta menjaga pasar dan daya saing produk UMKM.

“Dengan adanya dorongan dari pemerintah, UMKM Indonesia diharapkan tetap eksis dan dapat beradaptasi dengan keadaan sulit ini, sehingga menjadi stimulus bagi ekonomi nasional,” imbuhnya.

Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, Ida Rustini menambahkan, pada In Store Promotion digelar berbagai kegiatan lain, sesuai lokakarya, demo produk, dan penampilan grup musik.

“Kegiatan ini tentunya dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku,” tutup Ida.

Ke depannya, In Store Promotion dijadwalkan akan kembali dilaksanakan di AEON BSD City Mall, Rabu (25/11/2020)-Minggu (29/11/2020).

Pimpinan Mal Kota Kasablanka Lusiana pun mengatakan, pihak mal ingin membantu pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional dan mendukung gerakan BBI.

“Mal Kota Kasablanka berkomitmen memberi ruang promosi bagi UMKM sehingga membuka kesempatan yang lebih luas untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, khususnya dalam membeli produk dalam negeri,” jelasnya.

Suhanto menambahkan, selain In Store Promotion, Kemendag juga telah bekerja sama dengan salah satu grup perhotelan untuk mendukung pemberdayaan UMKM di sektor perdagangan.

“Kerja sama ini dilakukan melalui pemanfaatan fasilitas perhotelan dan jasa akomodasi. Hal ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM,” tuturnya.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Waspada Keyloger Ada di Sekitar Anda, Jangan Sembarangan Menginput Password

Contoh Penerapan Algoritma Enkripsi AES di Pemrograman PHP

Share:

Rabu, 18 November 2020

Paling Baru, Tertekan Berita Positif terkait Vaksin, Harga Emas Jatuh

Paling Baru, Tertekan Berita Positif terkait Vaksin, Harga Emas Jatuh

Harga emas melemah di akhir perdagangan Rabu (18/11/2020) waktu setempat atau Kamis pagi waktu Indonesia mencatat penurunan untuk hari kedua berturut-turut.

Harga emas tertekan optimisme tentang uji coba vaksin Pfizer yang berhasil melawan kekhawatiran atas meningkatnya infeksi Virus Corona dan spekulasi dukungan ekonomi lebih lanjut.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Exchange jatuh 11,2 dollar AS atau 0,59 persen menjadi ditutup pada 1.873,90 dollar AS per ounce.

Harga emas berjangka terpangkas 2,7 dollar AS atau 0,14 persen menjadi 1.885,10 dollar AS pada Selasa (17/11/2020), setelah naik 1,6 dollar AS atau 0,08 persen menjadi 1.887,80 dollar AS per pada Senin (16/11/2020), dan melonjak 12,90 dollar AS atau 0,69 persen menjadi 1.886,20 dollar AS pada Jumat (13/11/2020).

"Peluncuran vaksin mengurangi daya tarik emas sebagai tempat berlindung yang aman. (Meskipun) masih dalam kisaran perdagangan, kenaikan besar harga emas tampaknya akan berakhir untuk saat ini," kata Analis ED&F Man Capital Markets, Edward Meir sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis (19/11/2020).

Produsen obat AS Pfizer Inc mengatakan akan mengajukan izin darurat AS setelah hasil akhir dari uji coba vaksinnya menunjukkan tingkat keberhasilan 95 persen dengan data keamanan dua bulan.

"(Vaksin) tampaknya berkembang dengan cepat dan ada beberapa lainnya juga sedang dalam proses yang akan membantu pemulihan ekonomi global, akan tetapi menjadi bearish untuk emas," kata Meir.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Waspada Keyloger Ada di Sekitar Anda, Jangan Sembarangan Menginput Password

Kenali Berbagai Macam Tipe Data yang Ada di Bahasa Pemrograman

Share:

Selasa, 17 November 2020

Paling Baru, Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Paling Baru, Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat terbatas pada Rabu (18/11/2020). Sebelumnya IHSG ditutup positif dengan kenaikan 0,52 persen pada level 5.494,87.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper yang mengatakan, tren penguatan IHSG masih berpotensi terjadi hari ini. Sementara sentimen penggerak utamanya adalah optimisme pasar terhadap kemunculan vaksin Covid-19.

“IHSG diprediksi menguat. IHSG masih dibayangi oleh sentimen positif dari global terkait vaksin Covid-19, dan secara teknikal pola pergerakan masih bergerak dalam trend bullish yang cukup kuat,” kata Dennies melalui siaran pers, Selasa (17/11/2020).

Namun demikian, Dennies menambahkan, saat ini investor masih perlu mencermati angka kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia yang cukup tinggi. Dengan kenaikan jumlah kasus Covid-19, ada potensi penguncian yang berdampak pada penurunan aktivitas ekonomi.

Sementara itu, menurut Analis Binarta Securitas Nafan Aji, berdasarkan indikator, Moving Average Convergence/Divergence (MACD) masih menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic dan Relative Strength Index (RSI) mulai menunjukkan overbought atau jenuh beli. Di sisi lain, terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG.

Dennies memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 5.508 sampai dengan 5.488 dan resistance di level 5.582 sampai dengan 5.555.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :

1. BinaArtha Sekuritas

ACES rekomendasi beli 1.660 - 1.690, TP 1.735 - 1.850, support 1.660 - 1.620.

BRPT rekomendasi beli 920 - 930, TP 960 - 1.035, support 910 - 890.

INCO rekomendasi partial sell 4.580 - 4.780, TP 4.480, resistance 4.800.

2. Artha Sekuritas

BSDE rekomendasi buy pada area 1.010 - 1.030, TP 1.030 - 1.160, stop loss 1.070.

MNCN rekomendasi buy pada area 860 - 880, TP 970 - 1.000, stop loss 920.

TINS rekomendasi buy pada area 1.040 - 1.060, TP 1.100 - 1.130, stop loss 1.020.

3. Panin Sekuritas

HRUM rekomendasi trading dalam area 2.140 sampai dengan 2.350.

ICBP rekomendasi buy and hold >9.950, TP 10.500 sampai dengan 10.800.

LSIP rekomendasi buy on breakout 1.110, TP 1.200, stop loss <1.050.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Mengatasi Whatsapp Business Sering Error dan Diblokir Sendiri

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Share:

Senin, 16 November 2020

Ternyata Kisah Ibu Rumah Tangga Jualan Alpukat, Raih Omzet hingga Ratusan Juta Rupiah

Ternyata Kisah Ibu Rumah Tangga Jualan Alpukat, Raih Omzet hingga Ratusan Juta Rupiah

Semangat besar dan mau belajar menjadi modal Karlina Kurniawati untuk menjalankan bisnisnya secara keberlanjutan.  Wanita ini  mempunyai bisnis menjual buah alpukat dengan payung usaha bernama Avocadron. Kepada Kompas.com Karlina menceritakan, dirinya hanyalah seorang ibu rumah tangga yang setiap harinya mengurus rumah, anak dan suami. Dia mengaku, hanya aji mumpung saat mulai bisnis usaha alpukatnya tersebut.

Awalnya Karlina hanyalah sebagai pembeli setia alpukat yang setiap harinya harus mengonsumsi buah berwarna hijau ini sebagai santapan wajibnya.

Karlina memiliki anak pertama yang lahir secara prematur dengan berat 1,7 kilogram saja. Hingga memasuki usia 6 bulan, berat anak Karlina pun masih di kisaran 4,8 kilogram, masih jauh dari kata normal untuk berat badan anak ideal. Setelah menjalani pengecekan ke dokter dan membaca beberapa buku, Karlina disarankan untuk mengonsumsi makanan yang sehat yang dapat mendorong pertumbuhan berat badan anaknya. "Salah satunya adalah alpukat. Makanya saya mencari alpukat di seluruh Jakarta untuk saya makan, biar anak saya ketika ASI dapat terbantu dari sana," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/11/2020). Namun sayangnya, ketika dia mencari alpukat di Jakarta, belum ada yang sesuai dengan keinginannya. Setiap dia membeli, selalu saja ada yang gagal matang hingga busuk. Hingga di suatu hari, tepatnya ketika Desember 2016, Karlina mengunjungi ibunya di Yogyakarta. Di Kota Gudeg itu, dia mengosumsi alpukat yang dibeli dari tetangga ibunya. Dia menemukan bahwa selama membeli alpukat itu, dirinya belum pernah menemukan alpukat yang busuk.Dari sana dia berpikir untuk membekali pulang alpukat tersebut ke Jakarta. Akhirnya ide Karlina pun muncul. Untuk dapat menghemat ongkos kirim, ia pun membuka jasa pre order alpukat di media sosial. Kala itu, di tahun 2017 ia hanya menggunakan Path dan Facebook untuk memasarkan usaha kecilnya ini. Ternyata, sistem penjualan pre order alpukatnya disambut dengan baik. Pelanggan banyak bermunculan. Hingga di tahun 2017 tepatnya di bulan Februari, ia resmi membuka usaha, jual alpukat yang diberi nama Avocadron.

"Yang saya jual alpukat dan kebetulan nama anak saya itu Ron Daniel Dirgantara Sembiring, jadi saya gabungin saja jadilah Avocadron," ucapnya.

Seiring berjalanya waktu, suppliernya yang berasal dari Yogyakarta itu, tidak mampu lagi meladeni orderan Karlina. Akhirnya ia pun mencari suplier lain yang berasal dari pulau Sumatera persisnya di Lampung.

Selama menjalani usahanya tersebut, Karlina mampu menjual alpukat mulai dari 1.500 kilogram hingga 2.500 kilogram per minggu. Dia pun meraup omzet hingga ratusan juta rupiah.

"Puji Tuhan, omzet saya dapat sampai triple digit,"  tambahnya. Saat ini pun, Karlina dibantu oleh 10 karyawannya yang mengelola 1 toko, sekaligus layanan penjualan online. Tokonya terletak di daerah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, sementara toko onlinenya dia memanfaatkan beragam e-commerce sesuai Tokopedia dan Shopee. Semenjak bergabung di e-commerce pun dia sangat merasa terbantu. Terlebih lagi ketika, Tokopedia memiliki layanan Same Day Delivery, yang dapat mengirimkan barang di hari yang sama. "Jadi merasa terbantu sih saya. Apalagi di Tokopedia semua sudah tersistem, kita tinggal proses," ungkapnya. Selama pandemi ini pun, Karlina mengakui bisnisnya tidak terpukul, malah justru sebaliknya. Adanya wabah Covid-19  justru membuat semua orang lebih memperhatikan pola hidupnya dan salah satunya dengan memakan makanan yang bergizi sesuai alpukat. Karlina menyebut hingga saat ini penjualannya hanya sebatas Jabodetabek saja. Sesekali keluar kota sesuai Papua.

Hanya saja ketika ada pembeli yang berasal dari luar pulau Jawa atau jauh dari Jakarta, terlebih dahulu, dia harus membuat kesepakatan dengan pembelinya.

"Jadi kami buat dulu kesepakatannya. Kayak kemarin ke Papua, kami kasih tahu dulu semua risikonya entah itu rusak atau gimana, nah ketika mereka setuju bahwa kami tidak akan mengganti kerusakan, yah proses pengirimannya kami lanjut," jelas Karlina. Untuk itu, Karlina berharap agar usahanya ini dapat berkembang terus sehingga dapat menyentuh berbagai wilayah di Indonesia.

"Harapannya, semua masyarakat Indonesia dapat memakan alpukat ini, entah itu di Sabang ataupun Marauke," pungkas dia.

Waspada Keyloger Ada di Sekitar Anda, Jangan Sembarangan Menginput Password

Contoh Penerapan Algoritma Enkripsi AES di Pemrograman PHP

Share:

Advertisement

BTemplates.com

Blog Archive