Informasi Seputar Bisnis Indonesia

Sabtu, 28 November 2020

Hmmm, Pertamina Beri Pinjaman Modal ke Pelaku Usaha yang Tak Lagi Gunakan Elpiji 3 Kg

Hmmm, Pertamina Beri Pinjaman Modal ke Pelaku Usaha yang Tak Lagi Gunakan Elpiji 3 Kg

PT Pertamina (Persero) terus mendorong penggunaan elpiji subsidi yang lebih tepat sasaran. Pertamina melaporkan, setidaknya saat ini 75 persen elpiji 3 kilogram (kg) digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, 17 persen UMKM dan sisanya 8 persen digunakan petani dan nelayan.

Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina, Heppy Wulansari mengatakan, pihaknya mendorong pelaku usaha yang tidak lagi masuk dalam kategori usaha mikro untuk naik kelas menggunakan elpiji non-subsidi atau Bright Gas, melalui program Pinky Movement.

“Melalui program pinky movement, Pertamina akan terus menjalani sosialisasi kepada para UMKM untuk dapat naik kelas menggunakan elpiji nonsubsidi Bright Gas agar pemanfaatannya tepat sasaran,” kata Heppy, dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (28/11/2020). 

Lebih lanjut, Heppy menjelaskan, melalui program tersebut Pertamina juga akan memberikan apresiasi kepada para pelaku UMKM yang menggunakan gas elpiji non subsidi.

Salah satu bentuk apresiasi yang diberikan adalah fasilitas pinjaman untuk modal usaha.

Pinky Movement merupakan program pinjaman modal usaha kepada UMKM outlet elpiji untuk mengembangkan bisnis dengan menjual elpiji non-subsidi.

"Bisa juga UMKM pengguna elpiji subsidi yang ingin beralih menggunakan elpiji non-subsidi juga UMKM kuliner yang ingin mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan elpiji nonsubsidi," tutur Heppy.

Sampai saat ini, program Pinky Movement telah menyasar setidaknya 2.000 outlet dan 100 usaha kecil pengguna LPG subsidi.

Menurut Heppy, program ini merupakan bagian dari investasi sosial perusahaan, atau kini dikenal sebagai Creating Shared Value.

“Pertamina menawarkan pembiayaan pinjaman murah kepada UMKM yang memiliki usaha penjualan elpiji atau usaha lainnya di bidang kuliner dan berniat mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan elpiji non-subsidi,” katanya.

Sementara itu, Vice President CSR dan SMEPP Pertamina, Arya Dwi Paramita mengatakan sesuai dengan peta jalan atau roadmap program Pinky Movement akan dilanjutkan hingga tahun 2023.

“Kedua sektor ini menempati posisi kedua setelah sektor perdagangan dan kuliner, selain itu memiliki potensi penggunaan LPG dalam menjalankan usaha,” ucap Arya.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Mengatasi Whatsapp Business Sering Error dan Diblokir Sendiri

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Share:

Jumat, 27 November 2020

Duh! Sepekan, IHSG Melonjak Hampir 4 Persen

Duh! Sepekan, IHSG Melonjak Hampir 4 Persen

Pekan ke-4 bulan November 2020, Pasar Modal Indonesia kembali mencatatkan peningkatan data perdagangan pada akhir pekan ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup mengalami peningkatan hampir 4 persen, pada level 5.783,33 dari posisi pekan lalu 5.571,65.

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengatakan, kapitalisasi pasar bursa juga meningkat 3,8 persen atau hingga Rp 6.720,947 triliun dibanding pekan lalu Rp 6.474,868 triliun.

“Pada pekan ini, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi, yang meningkat signifikan sebesar 60,54 persen menjadi 29,245 miliar saham dari 18,217 miliar saham pada pekan yang lalu,” kata Yulianto melalui siaran pers, Jumat (27/11/2020).

Peningkatan selanjutnya terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan, yaitu sebesar 19,85 persen atau Rp 14,880 triliun dibandingkan pekan lalu, Rp 12,416 triliun.

Kemudian, rata-rata frekuensi transaksi harian juga turut meningkat sebesar 22,63 persen menjadi 1.163.863 ribu kali transaksi dibandingkan pekan lalu, 949,073 ribu kali transaksi.

Pada hari Rabu (25/11/2020), bursa mencatatkan rekor frekuensi transaksi harian tertinggi sepanjang sejarah, yaitu sebesar 1.413.066 kali transaksi saham selama satu hari perdagangan.

Pada akhir pekan ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 1.056,21 triliun, sedangkan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp 40.581,06 triliun.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Ini Berbagai Macam Jenis Iklan di Internet yang Perlu Kamu Ketahui

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Share:

Kamis, 26 November 2020

Hmmm, IHSG Diprediksi Masih Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Hmmm, IHSG Diprediksi Masih Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat pada Jumat (27/11/2020).

Sebelumnya, IHSG ditutup positif dengan kenaikan 1,42 persen pada level 5.759,91.

Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher mengatakan, pergerakan indeks masih dalam tren menguat.

Namun, yang perlu diwaspadai adalah potensi koreksi jangka pendek.

“IHSG diprediksi menguat, pergerakan masih didorong optimisme pemulihan ekonomi pada akhir tahun. Dari dalam negeri masih minim sentiment perekonomian. Sementara Bursa Amerika Serikat ditutup libur bertepatan dengan Thanksgiving Day,” kata Dennies melalui siaran pers, Kamis (26/11/2020).

Sementara itu, Analis Binarta Securitas Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, stochastic juga RSI masih menunjukkan sinyal positif.

Di sisi lain, terlihat pola long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation.

“Pola long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” ujar Nafan.

Dennies memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 5.699 sampai dengan 5.639 dan resistance di level 5.789 sampai dengan 5.819.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini sebagai berikut:

1. BinaArtha Sekuritas

AKRA rekomendasi buy pada level 2.860 - 2.900, TP 2.970 - 3.240, support 2.830 - 2.700.

BWPT rekomendasi buy pada level 100 - 104, TP 110 - 163, support 90 - 83.

ERAA rekomendasi buy pada level 1.785 - 1.805, TP 1.890 - 2.170, support 1.725.

2. Artha Sekuritas

PTPP rekomendasi buy pada area 1.230 - 1.270, TP 1.350 - 1.400, stop loss 1.210.

ANTM rekomendasi buy pada area 1.180 - 1.210, TP 1.260 - 1.300, stop loss 1.150.

TOWR rekomendasi buy pada area 1.070 - 1.090, TP 1.150 - 1.200, stop loss 1.050.

3. Panin Sekuritas

ADRO rekomendasi buy on breakout 1.360, TP 1.485 - 1.500, stop loss <1.145.

BBRI rekomendasi buy and hold >4.190, TP 4.380 - 4.470.

JRPT rekomendasi buy on breakout 500, TP 525 - 540, stop loss <492.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Cara Reset Canon IP 2770 Paling Mudah

Contoh Penerapan Algoritma Enkripsi AES di Pemrograman PHP

Share:

Rabu, 25 November 2020

Oops, Guru Besar UI Ini Inisiasi Aplikasi Bimbingan Belajar Berbasis Social Enterprise, “DIDIQ”

Oops, Guru Besar UI Ini Inisiasi Aplikasi Bimbingan Belajar Berbasis Social Enterprise, “DIDIQ”

Guru Besar Universitas Indonesia Rofikoh Rokhim menginisiasi aplikasi pendidikan berbasiskan social enterprise, yakni DIDIQ.

Rofikoh menginisiasi aplikasi tersebut berangkat dari pemikiran bahwa pendidikan berkualitas adalah hak setiap orang. Sehingga dia mengusung konsep yang berbeda dari kebanyakan edutech yang selama ini sudah ramai mengisi pasar aplikasi pendidikan.

"Kekuatan DIDIQ adalah menyediakan platform interaksi dua arah antara guru dan siswa di manapun mereka berada di seluruh Indonesia. Kapan pun mereka memerlukan bantuan dalam pelajaran, akses ke guru berkualitas sangat mudah dilakukan melalui aplikasi ini," kata dia.

 

Rofikoh menjelaskan, melalui model bisnis social enterprise, biaya yang dibayarkan oleh siswa akan diberikan kepada guru yang bersedia membantu.

"Dengan harga yang begitu terjangkau hanya dengan Rp5.000 per satu pertanyaan, DIDIQ juga ingin berperan dalam membantu Siswa yang kurang mampu akan tetapi memiliki tekad yang kuat untuk belajar," kata dia.

Platform ini tidak hanya memberikan wadah untuk pengabdian guru, akan tetapi juga memberikan manfaat finansial untuk turut meningkatkan kesejahteraan guru.

Selain itu, dari dana operasional, akan disisihkan untuk mengurangi kesenjangan antara kota besar dan kota kecil sehinga akan dikelola untuk memberi subdisi kepada guru dan siswa di daerah pedalaman yang kurang mampu membeli peralatan dan pulsa.

Aplikasi DIDIQ memungkinkan adanya proses belajar mengajar dibimbing oleh guru lain yang lebih berpengalaman.

Selain itu, melalui aplikasi ini, setiap guru akan dapat membangun dan mendesain "sekolah" mereka sendiri.

Untuk siswa juga guru yang ingin bergabung dalam aplikasi ini, dapat mengakses melalui https://www.didiq.id dan akan segera tersedia di Google Play Store.

Saat ini jumlah guru yang bergabung telah hingga 4.800 orang dari 2.700 institusi. Guru-guru tersebut berasal dari kota-kota besar di Pulau Jawa.

"Semoga kelak juga ada guru yang khusus untuk mengajar Anak Berkebutuhan Khusus", tambah Rofikoh.

 

Rofikoh merupakan lulusan doktor dari Universite de Paris 1 Pantehon-Sorbonne, Paris, Prancis. Setelahnya, dia mengambil kelas-kelas di MIT, Harvard, Stanford, Wharton, Chicago, LSE, Oxford, INSEAD dan lainnya.

Setelahnya, Rofikoh memutuskan untuk mengabdikan sepenuhnya di dunia pendidikan hingga saat ini, dan menjadi Guru Besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Waspada Keyloger Ada di Sekitar Anda, Jangan Sembarangan Menginput Password

Mengenal Pengertian dan Istilah Syntax Dalam Pemrograman

Share:

Advertisement

BTemplates.com

Blog Archive