Informasi Seputar Bisnis Indonesia

Kamis, 28 Januari 2021

Info Terkini, BTN Diharapkan Jadi Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional

Info Terkini, BTN Diharapkan Jadi Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berharap PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) dapat menjadi lokomotif pemulihan ekonomi yang mulai terakselerasi pada kuartal III 2021.

Meski, ekonomi baru akan benar-benar pulih pada tahun 2022.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, modal Bank BTN cukup kuat dalam bertahan di sektor pembiayaan properti tanpa perlu berevolusi menjadi bank yang universal.

Berdasarkan kajian detail, ternyata pertumbuhan segmen perumahan dan customer based yang dapat digarap dari value chain perumahan, Bank BTN dapat tumbuh dan besar serta menjadi bank yang sehat dengan kapitalisasi pasar yang besar.

“Dalam periode recovery ini, selain memperbaiki kualitas kredit dan funding, bagaimana kita juga dapat membangun transaction business yang kuat dimulai dari value chain mortgage yang menjadi core competence dari Bank BTN,” kata Kartika dalam siaran pers, Jumat (29/1/2021).

Untuk itu, Tiko menilai, kekuatan Bank BTN pada pembiayaan properti harus tetap diperluas pada ekosistem value chain mortgage juga customer based.

Menurut dia, bisnis bank BTN yang berpusat pada bisnis pembiayaan perumahan dapat berjalan asalkan tekun menangkap aliran transaksi dalam ekosistem perumahan.

“Namun, saya menekankan untuk CASA di mana Bank BTN menargetkan sekitar Rp 270 triliun pada road map, untuk itu transformasi cabang untuk menggalang CASA agar dapat memperoleh funding flow yang sehat dengan cost yang lebih murah harus ditingkatkan," tutur Tiko.

Plt Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu mengungkap, bank bersandi saham BBTN ini juga menyusun roadmap menjadi The Best Mortgage Bank in South East Asia pada tahun 2025.

Road map tersebut terdiri dari peningkatkan low-cost funding sebesar dua kali lipat menjadi Rp 270 triliun, mendorong keterjangkauan akses perumahan bagi lebih dari 6 juta masyarakat, dan membangun one stop shop financial solution untuk bisnis terkait perumahan.

Selanjutnya BTN akan menjadi inovator digital dan home of Indonesia’s best talent serta membangun portofolio kredit yang berkualitas tinggi dan menurunkan rasio kredit macet.

“Roadmap tersebut kami susun dengan mempertimbangkan sejumlah faktor di antaranya pencapaian Bank BTN tahun 2020 dan faktor makroekonomi dengan prospek pertumbuhan 5-5,5 persen," ungkap Nixon.

Selain pertumbuhan ekonomi, fakto makroekonomi lainnya adalah tingkat suku bunga acuan BI 7DRRR yang dipertahankan pada tingkatan akomodatif dan berdetaknya sektor riil.

Faktor tersebut akan membuat proyek pembangunan perumahan yang sebelumnya sempat tertunda, khususnya perumahan segmen menengah atas, akan kembali aktif.

Pihaknya berharap sekitar 172 sektor turunan properti dapat kembali bergairah.

“Semoga ini juga akan mendorong kebijakan stimulus lanjutan yang akan lebih berdampak pada sektor properti yang dampaknya akan diikuti oleh sekitar 172 industri turunannya tersebut,” jelas Nixon.

Adapun di tahun 2021 ini, Bank BTN menargetkan beberapa pertumbuhan, antara lain pertumbuhan kredit sebesar 8 persen, DPK sebesar 10 persen, laba menyentuh angka Rp 3 triliun, dan rasio coverage dapat hingga sekitar 125 persen.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Cara Reset Canon IP 2770 Paling Mudah

Berkenalan Dengan Istilah Information Retrival Pada Pemrograman


(KOM)(MLS)

Share:

Rabu, 27 Januari 2021

Cari Tahu, Bank Sentral AS Putuskan Tahan Tingkat Suku Bunga Acuan

Cari Tahu, Bank Sentral AS Putuskan Tahan Tingkat Suku Bunga Acuan

Bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, memutuskan untuk menahan suku bunga pada Rabu (28/1/2021) waktu setempat. Dilansir dari CNN, Kamis (28/1/2021) bank sentral juga memberi kepastian pada investor tak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. The Fed memutuskan untuk menjaga kisaran target suku bunga acuan alias fed fund rate (FFR) sebesar 0 persen hingga 0,25 persen.Dalam keterangan pers usai Federal Open Market Committee (FOMC) yang digelar pada 26-27 Januari, suku bunga akan terjaga di level rendah dalam beberapa waktu ke depan.

Kebijakan tersebut diambil untuk mendukung proses pemulihan, dan bank sentral menilai tekanan inflasi tidak akan menjadi penghalang dari hal tersebut.

Namun demikian, beberapa investor mengkhawatirakn tekanan inflasi dan potensi terjadinya taper tantrum dalam waktu dekat. Gubernur The Fed Jerome Powell pun memastikan inlfasi AS sangat rendah dalam beberapa tahun terakhir. Kemungkinan terjadinya aktivitas belanja ketika perekonomian kembali dibuka mungkin terjadi, sehingga menyebabkan harga barang menjadi naik. Namun demikian, The Fed memastikan efek tersebut akan berdampak sementara. "Kami tahu apa yang harus dilakukan dengan tingkat inflasi yang tinggi," ujar Powell. Dia pun mengungkapkan, dari sisi kebijakan, inflasi yang rendah sebenarnya lebih sulit untuk dikendalikan.

Powell mengungkapkan, bila The Fed memutuskan untuk menaikkan suku bunga, bank sentral bakal memberi sinyal terlebih dahulu kepada pasar.

"Tidak ada yang akan terkejut ketika waktu itu tiba," ujar dia.

Bila menengok krisis keuangan yang terjadi pada 2008 lalu, kekhawatiran investor terkait terjadinya taper tantrum lantaran The Fed mengumumkan akan melepaskan kebijakan krisis mereka, yakni quantitative easing (QE) yang menyerap surat utang di pasar, sehingga menyebabkan lonjakan imbal hasil Treasury AS. Hal itu pun memicu terjadinya gejolak di pasar keuangan. Adapun saat ini, Powell mengungkapkan akan mendukung Menteri Keuangan yang baru saja ditunjuk, Janet Yellen mengenai kebijakan pemerintah untuk pemulihan ekonomi. Powell pun mengungkapkan di dalam keterangan pers dirinya berharap bsia memiliki hubungan kerja yang baik dengan pendahulunya di bank sentral tersebut. "Tidak ada yang lebih penting bagi perekonomian sekarang selain memperoleh vaksinasi," kata Powell kepada wartawan. Dia juga mengungkapkan sangat penting untuk terus memakai masker untuk menghentikan penyebaran virus. "Jalan ekonomi akan sangat bergantung pada perjalanan virus, termasuk kemajuan vaksinasi," ujar Powell.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Kenapa Wallpaper Ponsel Gelap Sangat Direkomendasikan?? Bisa Menghemat Baterai!

Berkenalan Dengan Istilah Information Retrival Pada Pemrograman


(KOM)(MLS)

Share:

Selasa, 26 Januari 2021

Ternyata Rincian Harga Emas Batangan 0,5 Gram hingga 1 Kg di Pegadaian Terbaru

Ternyata Rincian Harga Emas Batangan 0,5 Gram hingga 1 Kg di Pegadaian Terbaru

Harga emas batangan Antam pecahan 2 gram di PT Pegadaian (Persero) pada hari ini, Rabu (27/1/2021), dibanderol seharga Rp 1.938.000.

Mengutip data perdagangan harga emas 24 karat di Pegadaian, harga emas batangan Antam pecahan 2 gram ini naik tipis Rp 2.000 dibandingkan kemarin.

Pegadaian tidak merilis harga emas batangan Antam untuk pecahan 0,5 gram, 1 gram, dan 1.000 gram.

Sementara itu, harga emas batangan yang dirilis PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) pecahan 1 gram dijual seharga 949.000. Lalu, pecahan 0,5 gram dijual seharga Rp 507.000 dan pecahan 2 gram seharga Rp 1.882.000.

Sebagaimana Antam, harga emas batangan UBS juga mengalami kenaikan pada hari ini. Pegadaian juga menyediakan pembelian emas Antam versi Batik dan Retro.

Berikut harga emas hari ini, 27 Januari 2021 di Pegadaian:

Harga emas Antam

Harga emas 2 gram: Rp 1.938.000

Harga emas 3 gram: Rp 2.880.000

Harga emas 5 gram: Rp 4.765.000

Harga emas 10 gram: Rp 9.471.000

Harga emas 25 gram: Rp 23.545.000

Harga emas 50 gram: Rp 47.007.000

Harga emas 100 gram: Rp 93.931.000

Harga emas 1.000 gram: Rp 937.720.000

Harga emas UBS

Harga emas 0,5 gram: Rp 507.000

Harga emas 1 gram: Rp 949.000

Harga emas 2 gram: Rp 1.882.000

Harga emas 5 gram: Rp 4.650.000

Harga emas 10 gram: Rp 9.251.000

Harga emas 25 gram: Rp 23.080.000

Harga emas 50 gram: Rp 46.065.000

Harga emas 100 gram: Rp 92.093.000

Harga emas 250 gram: Rp 230.163.000

Harga emas 500 gram: Rp 459.785.000

Harga emas 1.000 gram (1 kg): Rp 918.575.000

Sementara untuk tabungan emas Pegadaian, untuk setiap 0,01 gram, Pegadaian menetapkan harga jual sebesar Rp 8.950 dan harga beli Rp 8.680.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Cara Reset Canon IP 2770 Paling Mudah

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id


(KOM)(MLS)

Share:

Senin, 25 Januari 2021

Wow! Sah, Bank Permata Masuk BUKU IV

Wow! Sah, Bank Permata Masuk BUKU IV

PT Bank Permata Tbk atau PermataBank resmi menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) IV. Bank BUKU IV merupakan bank dengan modal inti di atas Rp 30 triliun.

Peresmian bank berkode BNLI ini menjadi BUKU IV dikonfirmasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 20 Januari 2021 lalu.

Terhitung tanggal tersebut, BNLI dapat menjalankan kegiatan usaha BUKU IV, mengacu kepada POJK No.6/POJK.03/2016 tanggal 26 Januari 2016 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank.

“Kami bersyukur dan bangga PermataBank kini telah menjadi Bank BUKU IV. Konfirmasi ini mencerminkan kepercayaan dari para pemangku kepentingan, OJK, Bangkok Bank sebagai pemegang saham pengendali, dan nasabah kami," kata Direktur Utama Bank Permata, Ridha D.M Wirakusumah dalam siaran pers, Selasa (26/1/2021).

Setelah jadi BUKU IV Ridha mengungkap, pihaknya berkomitmen untuk memperkuat peran Bank Permata sebagai agent of development. Hal ini didukung oleh permodalan yang kuat, prudential banking sesuai dengan good corporate governance, serta pengembangan berkelanjutan dari platform dan layanan perbankan digital yang komprehensif.

"Selain itu kami akan melanjutkan upaya kami untuk memberdayakan masyarakat Indonesia melalui akses ke produk dan layanan keuangan, serta membuat perbedaan dan dampak positif bagi masyarakat, melalui inisiatif CSR PermataHati kami," ucap Ridha.

Sementara  Komisaris Utama PermataBank Chartsiri Sophonpanich menambahkan, pihaknya akan terus mendukung kebutuhan finansial para nasabah sebagai salah satu dari 10 bank teratas di Indonesia. Utamanya selama masa pemulihan pandemi Covid-19. "Kami sangat bahagia dapat memanfaatkan keahlian corporate banking Bangkok Bank dan jaringan internasionalnya untuk menciptakan nilai bersama dengan PermataBank serta menjadi mitra tepercaya bagi para nasabah, karyawan, dan komunitas kami di Indonesia," sebut Sophonpanich yang juga merupakan Presiden Bangkok Bank. Sebagai informasi, PermataBank membukukan pertumbuhan pendapatan operasional sebelum pencadangan sebesar Rp 2,6 triliun, tumbuh 20,4 persen year-on-year (yoy) pada kuartal III 2020. Pencapaian tersebut juga dilanjutkan dengan suksesnya proses integrasi antara Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia (BBI) dan PermataBank yang telah berlangsung pada tanggal 21 Desember 2020.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Kenali Berbagai Macam Tipe Data yang Ada di Bahasa Pemrograman


(KOM)(MLS)

Share:

Advertisement

BTemplates.com

Blog Archive