Informasi Seputar Bisnis Indonesia

Rabu, 24 Februari 2021

Hmmm, Apa Itu Card Skimming yang Bisa Bikin Saldo Rekening Lenyap?

Hmmm, Apa Itu Card Skimming yang Bisa Bikin Saldo Rekening Lenyap?

Hilangnya saldo nasabah salah satu bank BUMN sebesar Rp 12,5 juta diketahui terjadi akibat aksi card skimming.

Card skimming memang termasuk salah satu tindakan ilegal yang dapat membuat saldo rekening tiba-tiba lenyap. Karena itu, penting untuk memahami apa itu card skimming dan bagaimana modus pelaku menjalankan tindak kejahatannya.

Dikutip dari buku berjudul “Bijak Ber-Electronic Banking” yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), umumnya tindak kejahatan card skimming dilakukan menggunakan media mesin ATM dan/atau EDC.

Definisi card skimming sendiri adalah tindakan pencurian data kartu ATM dengan cara menyalin, yakni membaca dan menyimpan informasi yang terdapat pada strip magnetis secara ilegal.

Strip magnetis adalah garis lebar hitam yang berada dibagian belakang kartu ATM. Hampir semua bank sesuai BRI, BCA, Mandiri, hingga BNI saat ini banyak menggunakan tipe kartu ATM ini pada masa lalu.

Belakakangan kartu tipe ini banyak diganti menggunakan tipe chip agar lebih aman. Adapun dalam kartu strip magnetis sendiri, fungsi garis lebar hitam di bagian belakang kartu adalah sesuai pita kaset untuk menyimpan data nomor kartu, masa berlaku, dan nama nasabah.

“Card skimming dilakukan menggunakan alat pembaca kartu (card skimmer) yang ditempatkan pada slot kartu di mesin ATM,” bunyi penjelasan OJK dalam buku tersebut, dikutip pada Kamis (25/2/2020).

Dalam card skimming, pelaku berusaha memperoleh data kartu dan PIN, antara lain dengan cara:

1. Pelaku memasang alat skimmer pada mesin ATM;2. Nasabah memasukkan kartu ke mesin ATM yang dipasangi alat skimmer, sehingga data kartu nasabah terbaca dan tersimpan pada alat tersebut;3. Pelaku berusaha memperoleh PIN ATM dengan cara mengintip tombol yang ditekan oleh nasabah atau dapat juga menggunakan kamera kecil yang dipasang oleh pelaku di mesin ATM;4. Pelaku membuat kartu palsu menggunakan data yang telah diperoleh dan bertransaksi menggunakannya PIN yang telah diketahui (terekam).

Sementara itu, praktik card skimming tak hanya dapat dilakukan melalui mesin ATM, akan tetapi juga media lainnya. Seperti pada ATM, card skimming juga dapat terjadi pada transaksi melalui mesin EDC.

Karena itu, para nasabah harus berhati-hati jika berbelanja dan melakukan pembayaran menggunakan transaksi non-tunai.

Modus card skimming pada ATM dan EDC sedikit berbeda, pada ATM alat skimmer akan dilekatkan pada mesin ATM yang resmi, sedangkan pada EDC alat skimmer terpisah dari mesin EDC yang resmi.

“Pelaku akan melakukan double swipe yaitu menggesek kartu nasabah pada mesin EDC Bank dan alat skimmer yang sudah disiapkan, seringkali alat skimmer tersebut dilekatkan pada mesin kasir milik merchant,” tulis OJK.

Sebelumnya, nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang berasal dari Bojonegoro Jawa Timur, Aris, mengaku kehilangan dana Rp 12,5 juta di ATM miliknya. Aris mengetahui kejadian itu ketika dia hendak mengecek saldo rekening pada Senin (22/2/2021).

Setelah dilakukan investigasi, Pemimpin Wilayah BRI Surabaya Triswahju Herlina mengungkap, hilangnya saldo nasabah tersebut merupakan bagian dari kejahatan, yakni aksi skimming. Dengan begitu, perseroan juga menjadi korban dari aksi skimming tersebut.

"BRI telah melakukan investigasi dan penelusuran, dan ditemukan bahwa nasabah nasabah tersebut merupakan korban kejahatan skimming," kata Triswahju Herlina kepada Kompas.com, Kamis (25/2/2021).

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Kenapa Wallpaper Ponsel Gelap Sangat Direkomendasikan?? Bisa Menghemat Baterai!

Mengenal Pengertian dan Istilah Syntax Dalam Pemrograman


(KOM)(MLS)

Share:

Selasa, 23 Februari 2021

Terbaru, Lewat Aplikasi Ini, UKM Bisa Digitalisasi Operasional

Terbaru, Lewat Aplikasi Ini, UKM Bisa Digitalisasi Operasional

Crowdo meluncurkan platform digitalisasi UKM yang terintegrasi dengan teknologi Neobank.

Group CEO Crowdo Reona Shimada mengungkapkan, platform tersebut dapat membantu para UKM mendigitalisasi operasional mereka untuk meningkatkan produktivitas melalui integrasi operasional supply chain, dengan produk keuangan dan perbankan secara online.

“Kami berkomitmen untuk menghadirkan inovasi teknologi yang bermanfaat bagi UKM Indonesia yang memainkan peran penting dalam perekonomian. Peluncuran platform dengan teknologi neobank hari ini juga menunjukkan komitmen kami untuk mendukung pemerintah untuk digitalisasi sektor UKM," ujarnya saat peluncuran platfrom Crowdo secara virtual, Selasa (23/2/2021).

Lebih lanjut dia menjelaskan, platform digitalisasi Crowdo ini juga memungkinkan UKM untuk secara mudah membuka rekening bank, mengelola semua faktur penjuala atau invoice dan purchase order secara digital, dan meminta atau menerima pembayaran cukup dengan satu sentuhan.

Dia juga mengungkapkan, pihaknya akan menargetkan untuk membantu basis klien UKM untuk mendigitalisasi transaksi supply chain lebih dari Rp 14 triliun dan mengakses pinjaman serta produk keuangan lainnya.

Sementara itu, Chief Operating Officer Crowdo Indonesia Nur Vitriani mengungkapkan, melalui platform digitalisasi ini diharapkan dapat memainkan peran unik untuk mendukung tujuan pemerintah.

“Kami yakin platform ini akan menjadi game-changer bagi UKM karena merupakan platform pertama yang mengintegrasikan digitalisasi operasional dengan solusi pinjaman dan perbankan. Poin pentingnya adalah platform ini mudah dipahami, dinavigasi, dan digunakan untuk setiap owner bisnis, sehingga tidak ada UKM yang tertinggal karena kurangnya literasi digital," kata dia

Pihaknya juga berharap, 2021 menjadi tahun pemecahan rekor bagi bisnisnya dengan target menggandakan fasilitas pinjamannya dan mendigitalisasi Rp 14 trilliun nilai transaksi supply chain untuk basis anggotanya.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Ini Berbagai Macam Jenis Iklan di Internet yang Perlu Kamu Ketahui

Contoh Penerapan Algoritma Enkripsi AES di Pemrograman PHP


(KOM)(MLS)

Share:

Senin, 22 Februari 2021

Tidak Disangka, Gandeng Song Jong Ki di Produk Kopiko, Simak Analisis Saham MYOR

Tidak Disangka, Gandeng Song Jong Ki di Produk Kopiko, Simak Analisis Saham MYOR

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menggandeng aktor kenamaan asal Korea Selatan Song Jong Ki untuk iklan produk Kopiko, sebagai sponsor tayangan drama TvN yang juga hadir di Netflix berjudul Vincenzo.Sebelumnya, produk permen rasa kopi ini sudah pernah hadir di lebih dari 100 negara, bahkan pernah dibawa oleh NASA ke luar angkasa. Hal ini sekaligus mendorong penguatan saham MYOR pada perdagangan kemarin, Senin (22/2/2021).

Kemarin saham MYOR berhasil menguat 1,16 persen di level Rp 2.620 per saham. Asing kemarin mencatatkan net buy MYOR sebesar Rp 6,5 miliar. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengungkapkan, secara jangka panjang target penguatan MYOR terakumulasi berada di level Rp 2.950 per saham.

Menurut Nafan, kinerja MYOR di tahun 2021 ini akan terbantu oleh pulihnya sektor konsumsi di tanah air. Selain itu, pemulihan ekonomi dan berjalannya vaksinasi juga menjadi sentimen positif yang mendorong kinerja korporasi milik pengusaha Jogi Hendra Atmadja ini.

“MYOR berkaitan dengan prospek pulihnya sektor konsumsi di tanah air pada tahun ini, seiring komitmen pemerintah dalam menjaga tingkat stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan,” jelas Nafan. Dalam sepekan, saham MYOR berhasil menguat 1,9 persen, dan selama setun menguat 27,8 persen. Adapun kapitalisasi pasar MYOR sebesar Rp 58,5 triliun. Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Ini Berbagai Macam Jenis Iklan di Internet yang Perlu Kamu Ketahui

Contoh Penerapan Algoritma Enkripsi AES di Pemrograman PHP


(KOM)(MLS)

Share:

Advertisement

BTemplates.com

Blog Archive