Informasi Seputar Bisnis Indonesia

Jumat, 26 Februari 2021

Cari Tahu, Ketahui Perbedaan Notaris dan PPAT

Cari Tahu, Ketahui Perbedaan Notaris dan PPAT

Bagi masyarakat awam, seringkali menyamakan notaris dengan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Kedua profesi di bidang hukum tersebut sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. 

Di hampir setiap sudut kota-kota di Indonesia, plang nama notaris dan PPAT (notaris PPAT) memang seringkali berdampingan di satu tempat, sehingga keduanya sering dianggap sama.

Ada perbedaan Notaris dan PPAT dalam hal tugas dan fungsi sebagaimana diatur dalam Undang-undang.

Notaris

Merujuk pada UU Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris Pasal (1), notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta otentik dan kewenangan lainnya.

Regulasi lain yang mengatur profesi notaris adalah Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 62 tahun 2016.

Aturan tersebut menjabarkan berbagai hal tentang notaris sesuai syarat pengangkatan notaris, pemberhentian, perpindahan, dan masa jabatan notaris.

Notaris sendiri diangkat oleh Menteri Hukum dan HAM dan mensyaratkan harus memiliki gelar sarjana hukum.

Tugas notaris adalah membuat akta otentik mengenai semua perbuatan, perjanjian, dan ketetapan sebagaimana yang diharuskan dalam UU.

Pekerjaan yang paling sering ditangani notaris sesuai pembuatan akta perusahaan atau badan usaha, risalah lelang, perjanjian warisan, wasiat, dan perjanjian lainnya.

Notaris sendiri dapat bekerja lintas wilayah. Artinya, ia dapat beroperasi di daerah mana saja di Indonesia meskipun hanya berkantor di satu tempat.

Untuk semua notaris yang menjalankan usaha kantor notaris di Indonesia, harus tunduk pada kode etik profesi yang diterbitkan oleh Ikatan Notaris Indonesia (INI).

PPAT

Sementara tugas dan fungsi PPAT diatur dalam regulasi terpisah, yakni Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 37 Tahun 1998 tentang Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah.

Dalam Pasal 1 PP tersebut dijelaskan, PPAT adalah pejabat umum yang diberi kewenangan untuk membuat akta-akta otentik mengenai perbuatan hukum tertentu mengenai hak atas tanah atau Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun.

Berbeda dengan notaris yang diangkat Kemenkum HAM, PPAT artinya pejabat yang diangkat oleh kantor pertahanan dalam hal ini Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Kantor PPAT juga bekerja mengikuti kode etik yang juga diatur Kementerian ATR/BPN yakni Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang No.112/KEP-4.1/IV/2017.

Tugas PPAT paling banyak dilakukan yakni pengurusan Akta Jual Beli (AJB) tanah. Beberapa tugas dan fungsi lain PPAT antara lain tukar menukar, hibah, pemberian HGB, dan hak tanggungan.

Selain itu, beberapa kantor PPAT juga menawarkan jasa pengurusan sertifikat tanah di BPN. 

Dalam hal wilayah kerja juga ada perbedaan notaris dan PPAT. Kantor PPAT dibatasi oleh wilayah hukum. Dengan kata lain, lingkung wilayah kerja kantor PPAT adalah per wilayah atau per kota.

Sebagai contoh, kantor PPAT yang berada di Kota Surabaya tidak dapat menangani pembuatan akta untuk jual beli tanah yang berada di Kota Jakarta.

Pengurusan akta tanah yang berada di Kota Jakarta haruslah melalui kantor PPAT yang berada di ibu kota.

Namun tak jarang meski ada perbedaan notaris dan PPAT, jasa profesi notaris PPAT saling melengkapi. Beberapa tahapan pengurusan dokumen memerlukan dua kewenangan notaris dan PPAT hingga selesai. Itu sebabnya, kantor notaris PPAT seringkali berdampingan.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Mengatasi Whatsapp Business Sering Error dan Diblokir Sendiri

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id


(KOM)(MLS)

Share:

Kamis, 25 Februari 2021

Hmmm, Jokowi Mau Buktikan Ekonomi RI Bisa Meroket Lampaui Perkiraan IMF dkk

Hmmm, Jokowi Mau Buktikan Ekonomi RI Bisa Meroket Lampaui Perkiraan IMF dkk

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan sejumlah lembaga dunia termasuk IMF, Bank Dunia, dan OECD, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 akan tumbuh positif berkisar 4-5 persen.

“Lembaga-lembaga keuangan dunia IMF, World Bank, OECD memprediksikan pertumbuhan ekonomi RI 2021 akan tumbuh positif antara 4-5 persen,” kata Presiden Jokowi dilansir dari Antara, Jumat (26/2/2021).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, bangsa Indonesia harus dapat mewujudkan prediksi-prediksi tersebut.

Namun untuk itu, Jokowi menegaskan seluruh elemen bangsa ini harus bersatu dan fokus untuk menangani krisis kesehatan hingga kemudian dapat mendongkrak pertumbuhan yang berkualitas.

“Kita harus buktikan bahwa Indonesia dapat, dapat lebih baik dari yang diperkirakan, syaratnya sederhana, energi bangsa harus bersatu, harus fokus untuk menangani krisis kesehatan dan mendongkrak pertumbuhan yang berkualitas,” ucap Jokowi.

Ia juga mengungkapkan bangsa Indonesia telah melakukan masa tersulit dalam satu tahun pandemi Covid-19. Bahkan, ia menyebut bangsa ini telah melampaui masa-masa tersulit.

“Pertumbuhan ekonomi kita dan sekarang ini 2021 adalah masa recovery, masa kebangkitan yang harus kita sambut dengan optimisme antusias dan kerja keras penuh keberanian,” kata Jokowi.

Ia menegaskan kunci pemulihan ekonomi Indonesia adalah kemampuan semua pihak dalam mengatasi pandemi.

“Penanganan 3M, 3T, dan PPKM skala mikro harus kita lanjutkan. Dan pada saat yang sama, sekarang ini kita besar-besaran melakukan vaksinasi,” ujar Jokowi.

Prediksi BI

Sebelumnya Bank Indonesia (BI) merevisi ke bawah pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2021 di kisaran 4,3 persen hingga 5,3 persen.

Pada proyeksi sebelumnya, BI memperkirakan ekonomi RI dapat tumbuh di kisaran 4,8 persen hingga 5,8 persen.

"Untuk keseluruhan tahun 2021 BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi indonesia pada kisaran 4-3 hingga 5,3 persen, lebih rendah dari 4,8 hingga 5,8 persen," kata Gubernur BI Perry Warjiyo beberapa waktu lalu.

Perry menuturkan, revisi ke bawah pertumbuhan ekonomi sejalan dengan lebih rendahnya realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2020.

Badan Pusat Statistik melaporkan, ekonomi RI terkontraksi - 2,19 persen. Sepanjang 2020, ekonomi terkontraksi - 2,07 persen karena masih melemahnya konsumsi swasta dan investasi bangunan.

Perry memang sempat menyebut, realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2020 lebih rendah dari perkiraan bank sentral.

"Ini sejalan dengan lebih rendahnya realisasi pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2020," ungkap Perry.

Meski lebih rendah, ekonomi kuartal IV 2020 masih lebih baik dibanding kuartal II dan kuartal II tahun lalu.

Perry bahkan memperkirakan, perbaikan ekonomi domestik terus berlanjut, sejalan dengan pemulihan ekonomi global dan akselerasi vaksinasi nasional.

Indikasinya terlihat ada perbaikan kinerja ekspor pada beberapa komoditas primer, sesuai kelapa sawit, batubara, besi baja, alas kaki, motor, dan kimia organik.

"Perbaikan kinerja ekspor tercatat di sejumlah wilayah, khususnya Sulawesi, Maluku, Papua, Jawa, dan Sumatera. Sementara itu untuk mendorong masih lemahnya permintaan domestik, sinergi kebijakan ekonomi nasional terus diperkuat," jelas Perry.

Perkembangan ekonomi domestik itu tak lepas dari ekonomi global. Bank sentral melihat ada pemulihan ekonomi yang lebih tinggi di negara-negara maju, terutama ditopang oleh AS.

Sementara itu, perbaikan ekonomi di negara berkembang didorong oleh perbaikan di China dan India.

Tercatat PMI manufaktur dan jasa di AS, China, India melanjutkan fase ekspansi. Selain itu, penjualan ritel di China dan keyakinan konsumen di India semakin meningkat.

Tak heran pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2021 direvisi ke atas.

"Pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2021 lebih tinggi, hingga 5,1 persen dari perkiraan sebelumnya sebesar 5 persen," pungkas Perry.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Ini Berbagai Macam Jenis Iklan di Internet yang Perlu Kamu Ketahui

Mengenal Pengertian dan Istilah Syntax Dalam Pemrograman


(KOM)(MLS)

Share:

Rabu, 24 Februari 2021

Hmmm, Apa Itu Card Skimming yang Bisa Bikin Saldo Rekening Lenyap?

Hmmm, Apa Itu Card Skimming yang Bisa Bikin Saldo Rekening Lenyap?

Hilangnya saldo nasabah salah satu bank BUMN sebesar Rp 12,5 juta diketahui terjadi akibat aksi card skimming.

Card skimming memang termasuk salah satu tindakan ilegal yang dapat membuat saldo rekening tiba-tiba lenyap. Karena itu, penting untuk memahami apa itu card skimming dan bagaimana modus pelaku menjalankan tindak kejahatannya.

Dikutip dari buku berjudul “Bijak Ber-Electronic Banking” yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), umumnya tindak kejahatan card skimming dilakukan menggunakan media mesin ATM dan/atau EDC.

Definisi card skimming sendiri adalah tindakan pencurian data kartu ATM dengan cara menyalin, yakni membaca dan menyimpan informasi yang terdapat pada strip magnetis secara ilegal.

Strip magnetis adalah garis lebar hitam yang berada dibagian belakang kartu ATM. Hampir semua bank sesuai BRI, BCA, Mandiri, hingga BNI saat ini banyak menggunakan tipe kartu ATM ini pada masa lalu.

Belakakangan kartu tipe ini banyak diganti menggunakan tipe chip agar lebih aman. Adapun dalam kartu strip magnetis sendiri, fungsi garis lebar hitam di bagian belakang kartu adalah sesuai pita kaset untuk menyimpan data nomor kartu, masa berlaku, dan nama nasabah.

“Card skimming dilakukan menggunakan alat pembaca kartu (card skimmer) yang ditempatkan pada slot kartu di mesin ATM,” bunyi penjelasan OJK dalam buku tersebut, dikutip pada Kamis (25/2/2020).

Dalam card skimming, pelaku berusaha memperoleh data kartu dan PIN, antara lain dengan cara:

1. Pelaku memasang alat skimmer pada mesin ATM;2. Nasabah memasukkan kartu ke mesin ATM yang dipasangi alat skimmer, sehingga data kartu nasabah terbaca dan tersimpan pada alat tersebut;3. Pelaku berusaha memperoleh PIN ATM dengan cara mengintip tombol yang ditekan oleh nasabah atau dapat juga menggunakan kamera kecil yang dipasang oleh pelaku di mesin ATM;4. Pelaku membuat kartu palsu menggunakan data yang telah diperoleh dan bertransaksi menggunakannya PIN yang telah diketahui (terekam).

Sementara itu, praktik card skimming tak hanya dapat dilakukan melalui mesin ATM, akan tetapi juga media lainnya. Seperti pada ATM, card skimming juga dapat terjadi pada transaksi melalui mesin EDC.

Karena itu, para nasabah harus berhati-hati jika berbelanja dan melakukan pembayaran menggunakan transaksi non-tunai.

Modus card skimming pada ATM dan EDC sedikit berbeda, pada ATM alat skimmer akan dilekatkan pada mesin ATM yang resmi, sedangkan pada EDC alat skimmer terpisah dari mesin EDC yang resmi.

“Pelaku akan melakukan double swipe yaitu menggesek kartu nasabah pada mesin EDC Bank dan alat skimmer yang sudah disiapkan, seringkali alat skimmer tersebut dilekatkan pada mesin kasir milik merchant,” tulis OJK.

Sebelumnya, nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang berasal dari Bojonegoro Jawa Timur, Aris, mengaku kehilangan dana Rp 12,5 juta di ATM miliknya. Aris mengetahui kejadian itu ketika dia hendak mengecek saldo rekening pada Senin (22/2/2021).

Setelah dilakukan investigasi, Pemimpin Wilayah BRI Surabaya Triswahju Herlina mengungkap, hilangnya saldo nasabah tersebut merupakan bagian dari kejahatan, yakni aksi skimming. Dengan begitu, perseroan juga menjadi korban dari aksi skimming tersebut.

"BRI telah melakukan investigasi dan penelusuran, dan ditemukan bahwa nasabah nasabah tersebut merupakan korban kejahatan skimming," kata Triswahju Herlina kepada Kompas.com, Kamis (25/2/2021).

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Kenapa Wallpaper Ponsel Gelap Sangat Direkomendasikan?? Bisa Menghemat Baterai!

Mengenal Pengertian dan Istilah Syntax Dalam Pemrograman


(KOM)(MLS)

Share:

Selasa, 23 Februari 2021

Terbaru, Lewat Aplikasi Ini, UKM Bisa Digitalisasi Operasional

Terbaru, Lewat Aplikasi Ini, UKM Bisa Digitalisasi Operasional

Crowdo meluncurkan platform digitalisasi UKM yang terintegrasi dengan teknologi Neobank.

Group CEO Crowdo Reona Shimada mengungkapkan, platform tersebut dapat membantu para UKM mendigitalisasi operasional mereka untuk meningkatkan produktivitas melalui integrasi operasional supply chain, dengan produk keuangan dan perbankan secara online.

“Kami berkomitmen untuk menghadirkan inovasi teknologi yang bermanfaat bagi UKM Indonesia yang memainkan peran penting dalam perekonomian. Peluncuran platform dengan teknologi neobank hari ini juga menunjukkan komitmen kami untuk mendukung pemerintah untuk digitalisasi sektor UKM," ujarnya saat peluncuran platfrom Crowdo secara virtual, Selasa (23/2/2021).

Lebih lanjut dia menjelaskan, platform digitalisasi Crowdo ini juga memungkinkan UKM untuk secara mudah membuka rekening bank, mengelola semua faktur penjuala atau invoice dan purchase order secara digital, dan meminta atau menerima pembayaran cukup dengan satu sentuhan.

Dia juga mengungkapkan, pihaknya akan menargetkan untuk membantu basis klien UKM untuk mendigitalisasi transaksi supply chain lebih dari Rp 14 triliun dan mengakses pinjaman serta produk keuangan lainnya.

Sementara itu, Chief Operating Officer Crowdo Indonesia Nur Vitriani mengungkapkan, melalui platform digitalisasi ini diharapkan dapat memainkan peran unik untuk mendukung tujuan pemerintah.

“Kami yakin platform ini akan menjadi game-changer bagi UKM karena merupakan platform pertama yang mengintegrasikan digitalisasi operasional dengan solusi pinjaman dan perbankan. Poin pentingnya adalah platform ini mudah dipahami, dinavigasi, dan digunakan untuk setiap owner bisnis, sehingga tidak ada UKM yang tertinggal karena kurangnya literasi digital," kata dia

Pihaknya juga berharap, 2021 menjadi tahun pemecahan rekor bagi bisnisnya dengan target menggandakan fasilitas pinjamannya dan mendigitalisasi Rp 14 trilliun nilai transaksi supply chain untuk basis anggotanya.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Ini Berbagai Macam Jenis Iklan di Internet yang Perlu Kamu Ketahui

Contoh Penerapan Algoritma Enkripsi AES di Pemrograman PHP


(KOM)(MLS)

Share:

Advertisement

BTemplates.com

Blog Archive