Informasi Seputar Bisnis Indonesia

Kamis, 27 Mei 2021

Info Terkini, Manajemen Hero Supermarket Diminta Tempatkan Karyawan Giant yang Tutup di Unit Bisnis Lain

Info Terkini, Manajemen Hero Supermarket Diminta Tempatkan Karyawan Giant yang Tutup di Unit Bisnis Lain

Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) selaku federasi serikat pekerja tingkat nasional yang menaungi para pekerja Giant, menyatakan keprihatinannya atas keputusan Manajemen PT Hero Supermarket Tbk (HERO) yang akan menutup semua gerai Giant pada Juli akan datang.

Kondisi usaha dan dampak pandemi telah membuat salah satu perusahaan retail besar di Indonesia ini harus menutup usahanya secara permanen. 

Hal ini berdampak pada semakin banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di Indonesia.

“Kami prihatin, semakin banyak rakyat Indonesia yang kehilangan pekerjaannya. Namun, dari sisi hubungan industrial, ASPEK Indonesia berharap, agar manajemen Hero dapat memaksimalkan mekanisme bipartit secara transparan dengan melibatkan Serikat Pekerja Hero yang berafiliasi ke ASPEK Indonesia,” kata Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia Mirah Sumirat melalui siaran pers, Kamis (27/5/2021).

Selain itu, Mirah berharap perusahaan masih membuka kesempatan untuk dapat tetap mempekerjakan pekerja Giant di unit bisnis PT Hero Supermarket yang lainnya.

Ia juga mengingatkan manajemen PT Hero Supermarket untuk tetap menghormati Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang sudah disepakati bersama Serikat Pekerja Hero Supermarket, dan tidak menggunakan Undang Undang Cipta Kerja.

Sebab, Undang Undang Cipta Kerja dianggap hanya mengatur ketentuan minimum.

Sedangkan PKB dapat memberikan lebih baik di atas Undang Undang dan mengikat para pihak, baik manajemen juga pekerja.

“Selain itu, manajemen perlu memberikan apresiasi lebih kepada para pekerjanya yang telah memiliki masa kerja belasan bahkan puluhan tahun mengabdi di PT Hero Supermarket,” ujar Mirah.

Mirah menegaskan, pemerintah perlu memperhatikan semakin banyaknya perusahaan yang melakukan PHK massal, dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan.

Menurut dia, stimulus yang selama ini telah banyak diberikan oleh Pemerintah kepada kalangan pengusaha, ternyata tidak efektif untuk dapat menyelamatkan dunia usaha juga untuk menyelamatkan nasib para pekerja.

“Omnibus Law Undang Undang Cipta Kerja terbukti tidak mampu memberikan jaminan kepastian pekerjaan, jaminan kepastian upah dan kepastian jaminan sosial. Sehingga Pemerintah perlu untuk membatalkan kluster ketenagakerjaan yang ada pada Undang Undang Cipta Kerja,” ungkap dia.

Mirah menambahkan, jika hal ini berlarut maka akan terjadi gelombang besar PHK yang berkepanjangan. 

Hal ini tentunya akan berdampak pula pada upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi dan sulitnya mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!


(KOM)(MLS)

Share:

Rabu, 26 Mei 2021

Update, Giant Tutup, Ini Kata Serikat Pekerja

Update, Giant Tutup,  Ini Kata Serikat Pekerja

PT Hero Supermarket Tbk berencana akan menutup seluruh gerai Giant di seluruh Indonresia. Terkait hal ini, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyebutkan hampir 3.000 pekerja terancam PHK. Jumlah tersebut diperoleh berdasarkan laporan Serikat Pekerja Hero Group dan Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia yang merupakan anggota KSPI. Presiden KSPI Said Iqbal mengungkapkan, laporan yang diterimanya juga menyebutkan, penutupan gerai Giant di seluruh Indonesia karena investor Hongkong menarik sahamnya dari Hero Group. “Ada informasi, penyebab dari tutupnya 80 gerai Giant di seluruh Indonesia adalah akibat ditariknya saham yang berasal dari investor Hongkong dari Hero Group,” kata Said Iqbal melalui siaran pers, Kamis (27/5/2021).

Tanggapan Hero

Sementara Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk Diky Risbianto memastikan pihaknya  akan membayarkan kompensasi efisiensi di luar ketentuan Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja klaster ketenagakerjaan.

Selain itu manajemen HERO juga mempersilakan karyawan Giant untuk melamar kembali kerja pada unit perusahaan Hero Group, yang terdiri atas IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.

"Dengan berat hati, kami menyampaikan, seluruh karyawan gerai Giant akan terdampak oleh keputusan ini. Anggota karyawan yang terdampak dapat melamar pekerjaan di lini bisnis kami yang lain," sebut Head of Corporate & Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk Diky Risbianto kepada Kompas.com, Kamis (27/5/2021).

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!


(KOM)(MLS)

Share:

Selasa, 25 Mei 2021

Parah! Moeldoko Dorong Implementasi Digital dalam Pengelolaan TMII

Parah! Moeldoko Dorong Implementasi Digital dalam Pengelolaan TMII

Staf Kepresidenan Moeldoko mengimbau, proses pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) oleh negara kiranya dapat memanfaatkan teknologi digital.

Hal ini penting sebagai upaya memajukan kembali pariwisata TMII yang modern dan canggih.

“Pengelolaannya harus dengan intervensi digital. Tapi tidak meninggalkan konsep yang sudah menarik tentang Indonesia,” kata Moeldoko melalui siaran pers, Selasa (25/5/2021).

Ia mengungkapkan, dengan metode pengelolaan digital, diharapkan dapat membekali perasaan optimisme bagi generasi muda.

Selain itu, pengelolaan digital akan mendukung revolusi industri 4.0.

“Dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) dapat mendorong inovasi dan edukasi berkelas internasional. Konsep inilah yang harus dipedomani oleh pengelola TMII (BUMN Pariwisata). Jangan hingga ada suara, TMII sama saja hanya berganti bungkusnya,” tegas Moeldoko.

Moeldoko menambahkan, TMII harus dimanfaatkan sebagai wadah berkumpulnya anak muda dengan konsep Taman Budaya (Cultural Themepark).

Dari sisi digital, pemerintah diharapkan dapat berperan aktif menyediakan digitalisasi cerita sejarah/ budaya daerah di anjungannya, dengan cara-cara inovatif (video interaktif, teknologi 3D di smartphone/augmented reality).

“Di masa pandemi, penggunaan virtual reality semakin populer untuk mengakomodasi pembatasan pengunjung dengan menyediakan tur virtual tentang anjungan-anjungan juga museum-museum melalui handphone atau komputer,” jelas Moeldoko.

Moeldoko mengungkapkan, pihaknya akan mengikuti terus perkembangan pengelolaan TMII dari waktu ke waktu untuk memastikan ada perubahan ke arah yang lebih baik.

Ketua Tim Pokja TMII Kolonel I Gustri Putu Ngurah mengungkapkan, pihaknya telah melakukan beberapa perbaikan, mulai dari Gerbang Utama dengan mengoptimalkan kembali videotron, lahan parkir baru, hingga perbaikan drainase, yang mana perbaikan-perbaikan itu berhasil mengundang minat pengunjung.

“Hasilnya, sejak April - Mei 2021, TMII berhasil memeroleh pendapatan Rp 6,46 miliar,” ungkap Putu.

Perwakilan Direktorat Penilaian DJKN Kemenkeu Noviantoro menyampaikan, Kemenkeu telah menetapkan TMII sebagai Barang Milik Negara (BMN) Khusus.

Dengan begitu, Kementerian Sekretaris Negara dapat segera menunjuk calon mitra sebagai pengelola TMII.

“Catatannya, perlu dipilah mana aset milik negara dan milik mitra. Termasuk rencana nilai investasi, sehingga akan diketahui berapa nilai yang jadi hak negara dan hak mitra,” kata Noviantoro.

Sementara itu, Direktur Utama TWC Edy Setijono mengusulkan konsep Indonesia Opera untuk rebranding TMII. Konsep ini meliputi edukasi dan preservation, tourism, cultural entertainment, community engagement dan international event.

“Konsep ini berarti representasi kekinian Indonesia yang relevan dan inspiratif. Dengan konsep ini, kami tidak hanya menata TMII tapi merepresentasikan kembali potret Indonesia sebagai unity in diversity,” ungkap Edy.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger


(KOM)(MLS)

Share:

Senin, 24 Mei 2021

Lagi Viral, Menko Airlangga: UMKM Jadi Penopang Perekonomian Nasional, Pemerintah Siapkan Stimulus Rp 191 Triliun

Lagi Viral, Menko Airlangga: UMKM Jadi Penopang Perekonomian Nasional, Pemerintah Siapkan Stimulus Rp 191 Triliun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan, UMKM merupakan guru dari perekonomian nasional. Untuk itu, dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi, salah satu prioritas pemerintah jatuh kepada UMKM. Pemerintah memberi dukungan stimulus bagi UMKM hingga Rp 191,3 Triliun. "Pemerintah menyediakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dukungan UMKM sebesar 191,13 triliun dan ini ditujukan untuk menjaga kelanjutan momentum pemulihan ekonomi," kata Airlangga dalam siaran pers, Selasa (25/5/2021).

Airlangga menuturkan, UMKM mendomisasi dan menyerap 97 persen tenaga kerja Indonesia. Jumlahnya hingga 64 juta, atau 99 persen dari struktur usaha di Indonesia. UMKM berkontribusi sebesar 61 persen terhadap PDB nasional. Airlangga bilang, pemerintah akan terus berupaya untuk mengoptimalisasi potensi dan produktivitas UMKM dengan mendorong digitalisasi atau on boarding bagi UMKM offline."Jutaan UMKM yang sudah on boarding di berbagai platform e-commerce akan diberikan stimulus sesuai coaching, promosi, dan penyaluran pinjaman dari bank Himbara, serta penempatan dalam e-catalog pengadaan barang," ujar Airlangga.

Mantan Menteri Perindustrian ini menjelaskan, pemerintah telah menginisiasi dan melaksanakan pembangunan berbagai sarana infrastuktur fisik dan digital.

Beberapa infrastruktur yang dibangun, antara lain pembangunan jaringan fiber optik, palapa ring, menara BTS, jaringan internet di daerah 3T dan perluasan wilayah 4G.

"Kemudian pengembangan sistem 5G, peluncuran satelit multifungsi satria, dan pembangunan pusat data nasional, serta diklat bagi digital technopreneur dan digital talent," bebernya.Untuk memastikan tujuan akselerasi tercapai, pemerintah juga telah menginisiasi Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan program Literasi Digital Nasional; Indonesia Makin Cakap Digital yang di-launching oleh Presiden Joko Widodo, untuk pengembangan kompetensi SDM."Harapannya dengan program ini dapat mendorong berbagai inisiatif di semua, melalui kerja-kerja konkret di tengah masyarakat, termasuk UMKM agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif," pungkas Airlangga.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger


(KOM)(MLS)

Share:

Advertisement

BTemplates.com

Blog Archive