Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksi akan kembali menguat pada hari ini, Rabu (2/6/2021).
Menurut Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan, perkiraan IHSG yang menguat ini berdasarkan secara teknikal terlihat ada potensi uptrend jangka pendek. Didukung indicator MACD yang mulai mengindikasikan tren akumulasi dan stochastic yang melebar setelah membentuk golden cross.
Selain itu, para pelaku Pasar Modal dan investor tengah menantikan laporan data inflasi dan manufaktur yang diharapkan mampu memberikan sentimen positif.
"Investor akan mencermati rilis data inflasi dan data manufaktur," kata dia dalam analisa serta rekomendasi tersebut.
Adapun pergerakan IHSG awal pekan Juni ini berada di level support dan resisten kisaran 5.831 hingga 6.005.
Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mencermati pergerakan IHSG hari ini terlihat telah berhasil menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik.
"Sedangkan jelang rilis data perekonomian tingkat inflasi disinyalir masih berada dalam kondisi yang stabil tentunya memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG. Kuatnya fundamental perekonomian juga turut menjadi penopang bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu akan datang, hari ini IHSG masih berpotensi untuk bergerak menguat terbatas," ujar William.
Sedangkan Analis Panin Sekuritas William Hartanto, seiring pola double bottom dan berakhirnya bulan Mei juga mengakhiri fenomena sell in May, IHSG berpotensi menguat kembali.
"Estimasi resisten terdekat adalah pada level psikologis 6.000 dan 5.840 yang sebelumnya merupakan neckline pola double bottom sudah menjadi support baru," sebut dia.
Adapun saham-saham yang dapat dicermati sebagai berikut:
1. Artha Sekuritas
MNCN
Target harga mulai 1.000-1.025
Entry level: 935-960
Stop loss pada level 920
Mengalami koreksi akan tetapi masih tertahan di sekitar level support.
SCMA
Target harga mulai 1.820-1.870
Entry level: 1.670-1.720
Stop loss pada level 1.620
Menguat dan breakout resistance dengan volume tinggi. Berpotensi kembali melanjutkan penguatan.
MEDC
Target harga mulai 740-760
Entry level: 680-695
Stop loss pada level 665
Mengalami koreksi akan tetapi masih bertahan di atas support.
2. Panin Sekuritas
ACES
Menguat menembus resisten 1.490 mengawali tren menguat.
Rekomendasi buy di level 1.480-1.490, take profit 1.580-1.600, stop loss di bawah 1.415.
Support: 1.490 hingga level 1.415.
Resisten: 1.580 hingga 1.600.
ASII
Berpotensi membentuk pola double bottom dengan demand zone pada kisaran 5.025-5.150.
Rekomendasi: speculatif buy and hold hanya selama harga mampu bertahan di atas demand zone, take profit 5.800.
Support: 5.150 hingga level 5.025.
Resisten: 5.675 hingga 5.800.
SCMA
Menguji supply zone pada area 1.715-1.815 dan 2.040-2.100 sebagai target lanjutan.
Rekomendasi sell on strength jika tidak mampu menembus supply zone.
Support: 1.575 hingga level 1.385.
Resisten: 1.715 hingga 1.815.
SMRA
Membentuk pola descending triangle dengan resistance pada 980.
Rekomendasi buy 930-940, take profit 980-1.050, stop loss di bawah level 900.
Support: 900.
Resisten: 980 hingga 1.000.
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan
Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger