Informasi Seputar Bisnis Indonesia

Sabtu, 05 Juni 2021

Parah! Pospay Agen, Upaya PT Pos Berikan Layanan Inklusi Finansial di Desadesa

Parah! Pospay Agen, Upaya PT Pos Berikan Layanan Inklusi Finansial di Desadesa

Pospay Agen siap menjadi solusi masyarakat dalam pencapaian inklusi finansial untuk setiap desa di seluruh Indonesia. Sebelumnya, aplikasi ini dikenal dengan nama Agen Posfin.

Platform pembayaran digital tersebut dikelola oleh PT Pos Finansial Indonesia (POSFIN) yang merupakan subsidiary PT Pos Indonesia (Persero). Direktur Bisnis Jaringan & Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Charles Sitorus mengungkapkan, pihaknya bersama POSFIN berkomitmen menjadi perpanjangan tangan pemerintah demi tercapainya inklusi keuangan. 

Pemerintah sendiri menargetkan pencapaian inklusi keuangan sebesar 90 persen di tahun 2024.

“Melalui Pospay Agen, diharapkan masyarakat memperoleh akses layanan keuangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sesuai transaksi pembayaran tagihan, kredit, asuransi kesehatan, pengiriman uang, menabung, dan lain-lain. Dengan demikian, masyarakat dengan mudah memperoleh akses layanan keuangan secara menyeluruh dan cepat,” ujarnya dalam siaran persnya, dikutip Kompas.com, Minggu (6/6/2021). Lebih lanjut Charles menegaskan, Pospay Agen siap melayani semua kalangan masyarakat atau tidak terbatas hanya pada masyarakat desa, UMKM, pelajar/mahasiswa, penyandang disabilitas, dan masyarakat yang masuk ke dalam kategori 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Di samping itu lanjut dia, Pospay Agen yang ada saat ini memiliki jaringan luas yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia, di mana masyarakat di wilayah 3T yang tidak memiliki smartphone dapat datang ke Pospay Agen terdekat untuk bertransaksi secara harian.

Selain itu Charles Sitorus juga mengungkapkan, visi dari Pospay Agen adalah dapat memenuhi inklusi keuangan masyarakat, khususnya di pedesaan secara efektif dan berkelanjutan.

Hal ini dikarenakan masyarakat memperoleh akses ke berbagai layanankeuangan yang sesuai dengan kemampuan dan keperluannya sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Senada dengan Charles Sitorus, Chief Executive Officer POSFIN Setyo Budianto mengungkapkan, Pospay Agen memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan membantu pemerataan finansial sehingga masyarakat dapat mengakses produk dan layanan keuangan yang bermanfaat untuk kehidupannya. “Pospay Agen terus berinovasi untuk dapat melayani masyarakat di setiap area desa di Indonesia, khususnya warga yang tidak memiliki akun bank,” ungkapnya. Setyo Budianto menambahkan layanan Pospay Agen yang dapat dinikmati masyarakat, meliputi fasilitas Payment Point Online Bank (PPOB) termasuk pembayaran tagihan layanan publik sesuai PDAM, listrik/token, pajak, BPJS Kesehatan & Tenaga Kerja, asuransi, kredit multifinance, pulsa, paket data, telko, e-wallet, dan lain-lain. “Ke depannya akan ada beberapa tambahan fitur layanan, salah satunya pengiriman uang via wesel pos, pembayaran QRIS, konsinyasi meterai, dan tabungan giro melalui Pospay Agen,” sebut dia.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!


(KOM)(MLS)

Share:

Jumat, 04 Juni 2021

Oops, Kemnaker Siap Berikan Pelatihan Vokasi Bagi Karyawan Giant yang Terkena PHK

Oops, Kemnaker Siap Berikan Pelatihan Vokasi Bagi Karyawan Giant yang Terkena PHK

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berencana memberikan pelatihan vokasi bagi karyawan Giant Supermarket yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Dengan begitu, karyawan yang terkena PHK dapat meningkatkan atau alih keterampilan sehingga dapat masuk kembali ke pasar kerja atau berwirausaha mandiri.

Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Ditjen PHI JSK) Kemnaker Indah Anggoro Putri mengungkapkan, rencana tersebut sesuai dengan arahan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.

“Ibu Menaker sudah ada arahan kepada saya, Sekjen, dan Dirjen Bina Pelatihan (Binalatvoktas), untuk mengundang teman-teman mantan pekerja Giant Supermarket mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kemnaker,” kata Indah dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (4/6/2021).

Indah menjelaskan, pelatihan vokasi di BLK diperuntukkan bagi angkatan kerja untuk membekali keterampilan (skilling), meningkatkan keterampilan (up skill), ataupun alih keterampilan (reskill).

“Harapannya, eks pekerja Giant Supermarket yang mengikuti pelatihan memiliki alternatif untuk mencari pekerjaan lain atau berwirausaha secara mandiri,” jelasnya.

Selain pelatihan vokasi, Kemnaker melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta dan PKK) juga menyiapkan langkah alternatif bagi pekerja yang terkena PHK, yaitu melalui program Tenaga Kerja Mandiri (TKM).

"Ada arahan (dari) ibu menteri untuk merangkul para manta pekerja Giant, walaupun mereka memperoleh hak," ujar Indah.

Untuk diketahui, PT Hero Supermarket Tbk telah memutuskan menutup gerai Giant Supermarket di seluruh Indonesia mulai Juli 2021. Kemnaker telah meminta pihak manajemen untuk memastikan para pekerja memperoleh hak-haknya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Indah mengungkapkan, pihaknya telah memanggil manajemen PT Hero Supermarket Tbk. Dari pertemuan itu, pihak manajemen akan berupaya menempatkan eks pekerja Giant ke unit usaha lain perusahaan tersebut.

“Namun, nanti akan ada waktu tunggu dalam proses penempatan di unit usaha lain tersebut. Oleh karena itu, kami membekali mereka keterampilan sembari menunggu waktu tersebut,” kata Indah.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!


(KOM)(MLS)

Share:

Kamis, 03 Juni 2021

Parah! Turun Rp 15.000, Simak Rincian Harga Emas Batangan Antam Hari Ini

Parah! Turun Rp 15.000, Simak Rincian Harga Emas Batangan Antam Hari Ini

Harga emas batangan bersertifikat PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada hari ini, Jumat (4/6/2021) mengalami penurunan.

Dikutip dari situs remis Logam Mulia, harga emas Antam dibanderol pada Rp 949.000 per gram.

Harga tersebut turun Rp 15.000 per gram dari sebelumnya yang sebesar Rp 941.000 per gram.

Penurunan juga diikuti pada harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut, yakni sebesar Rp 15.000 per gram.

Harga buyback emas batangan Antam hari ini menjadi berada di angka Rp 860.000 per gram, dari sebelumnya sebesar Rp 875.000 per gram.

Tetapi perlu diketahui, harga emas Antam tersebut adalah yang berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara pada gerai penjualan emas Antam lain harganya dapat saja berbeda.

Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika ingin memperoleh potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi. Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Berikut rincian harga emas Antam hari ini:

0,5 gram Rp 524.500

1 gram Rp 949.000

2 gram Rp 1.838.000

3 gram Rp 2.732.000

5 gram Rp 4.520.000

10 gram Rp 9.135.000

25 gram Rp 22.337.000

50 gram Rp 44.595.000

100 gram Rp 89.212.000

250 gram Rp 222.515.000

500 gram Rp 444.820.000

1.000 gram Rp 889.600.000

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger


(KOM)(MLS)

Share:

Rabu, 02 Juni 2021

Duh! Utang Bisa Bertambah Rp 1 Triliun Tiap Bulan, Ini Sederet Ikhtiar Penyelamatan Garuda

Duh! Utang Bisa Bertambah Rp 1 Triliun Tiap Bulan, Ini Sederet Ikhtiar Penyelamatan Garuda

Kondisi finansial PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tengah terpuruk akibat rendahnya tingkat keterisian penumpang selama pandemi Covid.

Utang perseroan pun menumpuk hingga hingga Rp 70 triliun dan diperkirakan terus bertambah Rp 1 triliun tiap bulannya. Berbagai upaya pun dilakukan untuk penanganan maskapai penerbangan nasional (national flag carrier) tersebut.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, industri penerbangan dalam negeri memang tengah sulit. Hal itu tecermin dari kapasitas bandara yang rata-rata hanya terisi 15 persen atau paling tinggi pernah terisi 32 persen. Kondisi ini tentu berdampak pada Garuda Indonesia. "Terkait hal ini tentu kita enggak boleh menutup diri atau berdiam diri, kita harus melakukan terobosan, perbaikan, tidak mungkin didiamkan," ujarnya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/6/2021). Ia mengaku, saat ini pemerintah memang tengah mengkaji 4 opsi atau tahapan dari upaya penyehatan Garuda Indonesia. Terdiri dari, opsi pertama yakni pemerintah terus mendukung dengan memberikan pinjaman atau suntikan ekuitas ke perseroan. Kedua, menggunakan hukum perlindungan kebangkrutan untuk merestrukturisasi kewajiban Garuda Indonesia, mencakup utang, sewa, dan kontrak kerja. Ketiga, merestrukturisasi Garuda Indonesia dan mendirikan perusahaan maskapai nasional baru yang berfokus pada penerbangan domestik. Serta keempat, Garuda Indonesia dilikuidasi dan sektor swasta dibiarkan mengisi kekosongan, maka pemerintah akan mendorong sektor swasta untuk meningkatkan layanan, misalnya dengan memberi pajak bandara atau subsidi rute yang lebih rendah. Terkait empat opsi itu, Erick enggan menjelaskan lebih lanjut, akan tetapi ia memastikan salah satu opsi yang akan dilakukan adalah bernegosiasi kembali dengan lessor atau pihak pemberi sewa pesawat Garuda Indonesia.

"Nah kita harus negosiasi ulang dan ini yang sedang dijajaki, opsi satu, dua, tiga, dan empat. Ahamdullilah, selalu ada jalan keluar," kata Erick. Selain itu, akan dilakukan perubahan model bisnis maskapai Garuda Indonesia yakni dengan fokus pada penerbangan domestik, bukan internasional.

Erick juga akan mendorong anak usahanya, Citilink, untuk mulai melupakan bisnis penerbangan internasional. Ia mengungkapkan, fokus bisnis ini sebenarnya sudah dibicarakan langsung dengan direksi Garuda sejak jauh hari, bahkan sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Terlebih di masa kini ketika sudah sangat terimbas pandemi. "Jadi salah satu yang kami fokuskan ke depan, Garuda dan Citilink akan fokus kepada domestik market, bukan internasional market," ungkapnya.

Fokus Pasar Domestik 

Menurut Erick, selain sebagai upaya untuk meringankan beban finansial perusahaan, fokus pada penerbangan domestik juga didasari oleh data kepariwisataan nasional. Ia bilang, total wisatawan sebelum masa pandemi 78 persen merupakan turis domestik. Kegiatan ekonomi dari turis domestik itu bahkan menghasilkan nilai Rp 1.400 triliun. Sementara porsi dari turis asing hanya 22 persen dengan nilai ekonominya sebesar Rp 300 triliun.

Pangsa pasar domestik sendiri, lanjutnya, punya potensi yang besar mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan. Lantaran salah satu akses untuk dapat melakukan perjalanan antar pulau adalah dengan penerbangan.

Kondisi itu tentu berbeda dengan negara sesuai Singapura, Qatar, dan Uni Emirat Arab yang bukan kepulauan sehingga sulit mendorong penerbangan domestiknya. Maka, potensi ini yang perlu dimanfaatkan Garuda Indonesia. "Harapannya ada, karena kita negara kepulauan, dan domestik market kita kuat. Kita beda dengan mereka (negara-negara bukan kepulauan), mau terbang kemana mereka, tapi kalau kita punya potensi, cuma harus perbaiki bisnis model pasca pandemi," jelas Erick.

Pangkas jumlah komisaris Garuda Indonesia

Selain melakukan negosiasi dengan pihak lessor dan mengubah model bisnis, penyelamatan Garuda Indonesia juga bakal dilakukan Erick dengan memangkas jumlah komisaris. Hal ini menindaklanjuti usul Anggota Dewan Komisaris Garuda Indonesia Peter Gontha. Dalam surat kepada Direktur Keuangan Garuda Indonesia Prasetio bertanggal 2 Juni 2021, Peter minta memberhentikan pembayaran gaji dewan komisaris hingga rapat pemegang saham akan datang untuk meringankan beban perusahaan. "Saya rasa yang diusulkan Pak Peter sangat menarik, bahkan saya ingin usulkan, kalau dapat komisaris Garuda Indonesia 2 atau 3 saja," ujarnya. Menurutnya, ketika perusahaan berusaha untuk melakukan efisiensi dengan menawarkan pensiun dini kepada karyawan, maka langkah efisiensi perlu juga dilakukan di jajaran atas, sesuai komisaris. Adapun saat ini anggota dewan komisaris Garuda Indonesia berjumlah lima orang. Erick mengungkapkan, butuh waktu setidaknya dua minggu untuk memproses pengurangan jumlah komisaris Garuda Indonesia. Selain itu, harus melalui tahap Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mengingat maskapai pelat merah ini juga merupakan perusahaan terbuka. "Jangan yang tadi misalnya ada pensiun dini tapi komisarisnya enggak dikurangin. Nah nanti kita akan kurangi, kecilin jumlahnya, itu bagian dari efisiensi, jadi benar-benar mencerminkan (upaya dari) komisaris dan direksi Garuda," jelas dia.

Pertemuan Garuda Indonesia dengan DPR

Di sisi lain, pertemuan dilakukan oleh Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel dengan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Prasetio. Pertemuan dimaksudkan untuk berdiskusi dan mengetahui sejauh mana langkah yang sudah ditempuh manajemen perusahaan untuk menangani krisis keuangan. Gobel bilang, dari pertemuan tersebut dirinya memperoleh banyak informasi mengenai kesulitan yang dialami Garuda Indonesia saat ini. Ia berharap likuidasi menjadi opsi terakhir dalam penanganan permasalahan perusahaan maskapai tersebut.

Dia juga memastikan akan mendukung langkah manajemen dalam upaya menyehatkan kembali Garuda Indonesia. "Tentu kami harapkan likuidasi jadi solusi terakhir dan kami tidak mengharapkan hal itu. Saya percaya manajemen dapat mencari solusinya," ujar Gobel. Sementara itu, Prasetio mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah menyiapkan beberapa skema restrukturisasi untuk menangani persoalan perseroan. Skema itu disiapkan melalui koordinasi dengan kementerian-kementerian terkait, termasuk pula dengan para pemegang saham dwi warna. "Opsi-opsi penyelamatan, saya rasa, kami mempersiapkan konsolidasi, restrukturisasi, efisiensi, dan transformasi Garuda ke depan," ungkapnya. Prasetio mengaku, pihaknya terus melakukan kajian terhadap keempat opsi penyelamatan Garuda Indonesia yang dihinggakan oleh Kementerian BUMN. Menurutnya, ada kemungkinan empat opsi tersebut digabung atau dipilih salah satunya. Oleh sebab itu, dia meminta publik untuk bersabar terkait keputusan yang akan diambil manajemen Garuda Indonesia ke depannya. "Bisa saja, saat ini sedang dikaji secara mendalam, secara hati-hati dan secara seksama bersama Kementerian BUMN. Opsi mana yang akan dipilih, saya rasa pasti nanti akan memberikan yang terbaik buat Garuda, itu yang penting," jelas dia.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger


(KOM)(MLS)

Share:

Advertisement

BTemplates.com

Blog Archive