Informasi Seputar Bisnis Indonesia

Minggu, 13 Juni 2021

Duh! Harga Pangan di Asia Sentuh Level Tertinggi 10 Tahun, Ini Penyebabnya

Duh! Harga Pangan di Asia Sentuh Level Tertinggi 10 Tahun, Ini Penyebabnya

Harga komoditas pangan di beberapa negara Asia melonjak. Dampak lonjakan harga bahan pokok pertanian dari gandum, minyak nabati, hingga gula dalam beberapa bulan terakhir sukses memukul konsumen dan bisnis di Asia. Indeks harga pangan yang diterbitkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), menunjukkan, ada kenaikan harga pangan dalam setahun terakhir atau untuk bulan ke-12 berturut-turut. Indeks yang melacak harga daging, susu, sereal, minyak sayur, hingga gula itu melaporkan, kenaikan harga pada bulan Mei mendorong indeks pada level 127,1,  melonjak 40 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

Angka tersebut juga merupakan level tertinggi dalam hampir 10 tahun terakhir. Mengutip Nikkei Asia, Senin (14/6/2021), kombinasi beragam faktor mendorong lonjakan harga pangan tersebut. Faktor pertama adalah meningkatnya permintaan bahan pangan di China, yang merupakan salah satu importir makanan terbesar di dunia. Permintaan bahan pangan telah menguat cepat karena negara Tirai Bambu sudah pulih dari pandemi. Faktor lainnya adalah mahalnya biaya logistik laut. Biaya lebih mahal lantaran kekurangan kontainer pengiriman dan gangguan rantai pasokan.

Menurut FAO, rantai pasokan terganggu akibat adanya penundaan panen dan penurunan hasil tebu di beberapa wilayah termasuk Brazil. Selain itu, tingginya harga komoditas telah didorong oleh aliran investasi yang mengalir ke pasar karena investor mendiversifikasi aset di tengah tingginya likuiditas pasar keuangan. Dengan latar belakang itu, produsen makanan Asia menaikkan harga untuk mengimbangi biaya bahan baku yang lebih tinggi. Importir makanan utama sesuai Jepang, Korea Selatan, dan China menjadi beberapa importir yang menaikkan harga.

Besaran lonjakan harga Pabrik tepung terigu Jepang, Nisshin Seifun Group, berencana menaikkan harga produk tepung terigu untuk rumah tangga sebesar 2 persen hingga 4 persen pada bulan Juli 2021. Perusahaan mengungkapkan tidak dapat menyerap kenaikan harga bahan baku, biaya logistik, dan biaya pengemasan. Produsen makanan Ajinomoto juga akan menaikkan harga mayones sebesar 1 persen hingga 10 persen di bulan depan.

Di Korea Selatan, jaringan toko roti terbesar, Paris Baguette, menaikkan harga roti sebesar 5,6 persen pada bulan Februari karena harga bahan baku meningkat.

Di China, harga beberapa minyak goreng kedelai lokal telah meningkat sebesar 20 persen pada bulan April. Kenaikan harga pangan ini memicu inflasi di berbagai negara.

Di Korea Selatan inflasi naik 2,6 persen (year on year/yoy) pada bulan Mei.  Ini merupakan kenaikan tertinggi sejak Maret 2012 yang disebabkan lonjakan harga bahan pangan dari pertanian. Secara lebih khusus, harga makanan dan minuman nonalkohol naik 7,4 persen (yoy) dari tahun lalu. Filipina juga mencatat inflasi tinggi tahun ini. Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Mei naik 4,5 persen (yoy) dari tahun sebelumnya. Demikian pula harga makanan dan minuman nonalkohol naik 4,6 persen. Akibatnya, rumah tangga berpenghasilan rendah dan negara-negara miskin akan lebih menderita. Negara-negara ini juga memiliki akses vaksin Covid-19 lebih sedikit dan terhambat oleh sumber daya fiskal yang terbatas. Padahal seharusnya, kebijakan fiskal dapat membantu meredam dampak negatif dari kenaikan harga pangan.

Petani diuntungkan Di sisi lain, petani Asia dan eksportir komoditas akan diuntungkan dari kenaikan harga. Mengutip data bank sentral Thailand, pendapatan pertanian Thailand - tidak termasuk pangan subsidi pemerintah - naik 14 persen (yoy) pada April ini. Thailand tercatat merupakan salah satu pengekspor gula dan beras terbesar di dunia. Segendang sepenarian, laba bersih pengusaha agribisnis di Singapura, Wilmar International, naik dua kali lipat menjadi 450 juta dollar AS pada kuartal I 2021 dari tahun lalu, berkat harga gula dan minyak sawit yang lebih tinggi. Namun, pandemi yang berkepanjangan dan angka infeksi yang memburuk di beberapa negara Asia juga akan mempengaruhi penawaran dan permintaan makanan, sehingga memperumit prospek harga.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger


(KOM)(MLS)

Share:

Sabtu, 12 Juni 2021

Tahukah Kamu? Dukung Pendidikan Anak Bangsa, Telkom Hadirkan Laboratorium Fiber Optic

Tahukah Kamu? Dukung Pendidikan Anak Bangsa, Telkom Hadirkan Laboratorium Fiber Optic

PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) menghadirkan laboratorium fiber optic di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Terpadu Al-Ikhwan, Tasikmalaya, Sabtu (12/6/2021).

Hal tersebut merupakan sebuah bukti atas bentuk dukungan Telkom untuk mendukung pendidikan anak bangsa dengan menjaga dan menyediakan konektivitas yang lancar.

Tak hanya itu, langkah itu juga merupakan dorongan Telkom agar proses digitalisasi dalam belajar mengajar dapat hingga ke berbagai daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T).

Sebagai informasi, sepanjang triwulan gelombang I 2021, Telkom sudah memberikan fasilitas pendidikan berupa pengadaan komputer senilai Rp 1 miliar. Bantuan ini disalurkan ke 33 lembaga pendidikan di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir didampingi Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah meninjau langsung laboratorium fiber optic dalam rangka pengembangan digitalisasi pendidikan di daerah.

Erick menyampaikan apresiasnya atas kehadiran dan komitmen Telkom dalam mendukung pengembangan sistem pendidikan di Indonesia.

“Transformasi digital di bidang pendidikan harus terus didorong, terlebih pasca terjadinya pandemi Covid-19,” katanya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (13/6/2021).

Ia juga mengungkapkan, kehadiran laboratorium fiber optic merupakan upaya untuk melahirkan embrio dan talenta digital di seluruh daerah di Indonesia.

Untuk diketahui, tidak hanya menyumbangkan laboratorium fiber optic, Telkom juga membantu pengadaan fasilitas pendidikan. Fasilitas ini, di antaranya material fiber to the home (FTTH), alat ukur optik, hingga alat sambung optik yang digunakan untuk sekolah.

Pada kesempatan yang sama, Erick juga melihat aktivitas SMK Terpadu Al-Ikhwan yang tengah memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai pola hidup sehat.

Pelatihan tersebut merupakan pola pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menggunakan konektivitas Mangoesky.

Sebagai informasi, Mangoesky merupakan internet broadband berbasis satelit yang disediakan untuk masyarakat yang tidak terjangkau layanan internet.

“Internet adalah kunci. Dengan adanya internet, setiap desa dapat menemukan kekuatan ekonomi di masing-masing desa. Mari kita bangun desa kita. Dengan internet kita dapat,” ujar Erick kepada masyarakat di sejumlah desa 3T.

Melalui video conference, Erick juga mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Ajakan itu bukan semata-mata karena pandemi Covid-19 masih berlangsung, tetapi juga sebagai ajakan untuk menyukseskan vaksinasi di Indonesia.

Dorong digitalisasi para difabel

Tidak hanya menyediakan laboratorium fiber optic, Telkom juga memberikan bantuan berupa komputer braille kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) Aisyiah yang dapat digunakan para peserta didik dan pengajar.

Telkom juga memberikan perangkat tablet yang memuat aplikasi bernama "I Can Hear and Talk (i-Chat)". Aplikasi yang sudah dikembangkan Telkom sejak 2010 ini berfungsi sebagai alat bantu bagi penderita tuli untuk mempermudah komunikasi.

Selain itu, Telkom juga memberikan sejumlah perangkat laptop yang sudah diberi aplikasi pembaca layar job access with speech (JAWS), alat peraga untuk melatih motorik, dan playmate.

Berbagai bantuan yang diberikan Telkom tersebut bertujuan untuk mewujudkan komitmen perusahaan dalam membantu digitalisasi pendidikan bagi difabel.

Dalam lingkup nasional, saat ini ada Rp 1,06 miliar dana bantuan yang disediakan Telkom untuk mendukung pemberdayaan dan kemandirian difabel melalui digitalisasi sarana pendidikan.

“Untuk mewujudkan target perusahaan menjadi the most preferred digital telco company di Indonesia, Telkom akan konsisten menyediakan berbagai platform, layanan, dan fasilitas yang dapat menunjang digitalisasi kegiatan masyarakat pada sektor apapun,” jelas Direktur Utama (Dirut) Telkom Ririek Adriansyah.

Ririek menambahkan, Telkom juga akan terus memberikan bantuan untuk mendukung digitalisasi pendidikan dengan mengembangkan produk dan layanannya.

Hal tersebut bertujuan untuk membuat seluruh peserta didik di Indonesia mengenal, mengerti, dan siap menjadi sumber daya manusia (SDM) sesuai kebutuhan industri di era digital.

Beri pelatihan dan pendampingan masyarakat

Tidak hanya membantu meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat pada pemberian infrastruktur penunjang di sektor pendidikan, Tekom juga kerap melakukan pelatihan dan pendampingan pada masyarakat.

Hal tersebut dibuktikan dari Telkom yang aktif memberikan bantuan bagi masyarakat yang hidup di kawasan 3T.

Pada Januari-Maret 2021, Telkom sudah membantu pengadaan akses internet yang layak bagi 63 desa 3T di Jawa Barat (Jabar). Pengadaan akses internet ini bernilai Rp1,5 miliar dengan rincian bantuan pengadaan teknologi fiber optic untuk 30 desa dan Mangoesky di 33 desa.

“Penyediaan Mangoesky kami lakukakan untuk menjamin kesetaraan peluang bagi masyarakat untuk mengakses layanan internet yang layak di manapun mereka berada,” jelas Ririek.

Tidak hanya dapat dirasakan oleh masyarakat kota, lanjut Ririek, digitaliasasi atau pemanfaatan teknologi komunikasi juga harus dirasakan masyarakat wilayah 3T.

“Kami berkomitmen terus mengembangkan kualitas dan kecepatan jaringan bagi masyarakat, agar semakin banyak insan yang dapat go digital, go modern, dan go global,” jelasnya.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger


(KOM)(MLS)

Share:

Jumat, 11 Juni 2021

Cari Tahu, Pertamina: Titik Kebakaran Kilang Cilacap Jauh dari Permukiman

Cari Tahu, Pertamina: Titik Kebakaran Kilang Cilacap Jauh dari Permukiman

PT Pertamina (Persero) memastikan kondisi masyarakat aman dan tidak terdampak insiden kebakaran yang melahap salah satu area tangki atau bundwall Kilang Cilacap di Jawa Tengah.

Manager Communications, Relations, dan CSR Kilang Cilacap Pertamina Hatim Ilwan mengungkapkan, lokasi area tangki yang terbakar berada jauh dari permukiman warga.

"Kebakaran terjadi di salah satu area tangki penyimpanan yang lokasinya berada jauh di dalam kompleks kilang, bukan kilang atau pabrik pengolahannya. Penyebab kebakaran belum diketahui," kata Hatim dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (12/6/2021).

Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi menyampaikan, lokasi terdekat dengan tangki yang terbakar adalah area pabrik sekitar 350 meter, sedangkan permukiman dan jalan raya terletak jauh.

Pihak kepolisian saat ini fokus pada pengamanan perimeter dan area sekitar kilang. Mereka juga ditugaskan untuk mengingatkan warga agar menjauh dari titik kebakaran tersebut.

"Kami mendukung penanganan kejadian yang saat ini pada upaya pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi titik api,” Leganek.

Kebakaran melanda area Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap yang terjadi pada Jumat (11/6/2021) sekitar pukul 19.45 WIB.

Peristiwa kebakaran itu terjadi pada tangki T39 yang berisi benzena untuk produk dasar petrochemical di Kilang Cilacap.

Pada saat terbakar, tangki di area bundwall hanya berisikan sesuaiga produk benzena atau sebanyak 1.100 barrel dari kapasitas tanki 3.000 barrel.

Pertamina memastikan pasokan bahan bakar minyak dan elpiji di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta tetap dalam kondisi aman pasca insiden kebakaran tersebut.

Kilang Cilacap merupakan satu dari enam Kilang Pertamina dan kapasitas pengolahan 270.000 barrel per hari.

Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta bahan bakar minyak hasil pengolahan minyak mentah.

Kilang Cilacap juga bernilai strategis karena memasok 44 persen kebutuhan bahan bakar minyak nasional dan 75 persen kebutuhan di pulau Jawa.

Selain itu, kilang ini merupakan satu-satunya kilang di Tanah Air yang memproduksi aspal dan base oil.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger


(KOM)(MLS)

Share:

Kamis, 10 Juni 2021

Info Terkini, Jelang Alih Kelola Blok Rokan, Pertamina Sambangi Chevron

Info Terkini, Jelang Alih Kelola Blok Rokan, Pertamina Sambangi Chevron

PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) akan mengambil alih pengelolaan Blok Rokan, Riau dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) pada 9 Agustus 2021.

Proses transisi dari Chevron ke Pertamina pun terus berlangsung.

Jajaran direksi dan komisaris anak usaha Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina yang membekalihi PHR, menyambangi wilayah operasi Chevron di Rumbai dan Minas, Riau pada Rabu (9/6/2021) lalu.

Kunjungan ini dalam rangka proses ali kelola Blok Rokan.

Dalam kunjungan itu diantaranya ada jajaran Komisaris PHE yakni Rinaldi Firmansyah, Tumpak Simanjuntak, dan Fadli Rahman, serta ada Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PHE Oto Gurnita.

Selain itu hadir pula Direktur Utama PHR Jaffee A Suardin.

Menurut Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus yang turut mendampingi kunjungan itu, kedatangan rombongan Pertamina tersebut selain untuk melihat wilayah kerja Blok Rokan, juga untuk bertemu dengan Gubernur Riau serta manajemen dan pekerja Chevron.

"Dalam alih kelola WK Rokan ini, SKK Migas terus berupaya untuk mengawal agar proses transisi WK Rokan antara CPI dan PHR dapat berjalan aman, lancar dan tanpa hambatan," ujar Rikky dalam keterangan tertulis, Jumat (11/6/2021).

Pada kesempatan itu, rombongan melakukan kunjungan ke beberapa fasilitas perusahaan sesuai Integrated Optimization Decision Support Centre (IODSC) dan Gathering Station 2 Minas.

Managing Director & President Director Chevron Albert Simanjuntak pun menjelaskan berbagai upaya dan terobosan teknologi yang dilakukan perusahaan dalam mengoptimalkan produksi dan menjalankan operasi migas secara efisien. Salah satunya teknologi fasilitas IODSC.

Fasilitas IODSC merupakan pusat optimasi yang terintegrasi untuk hingga optimasi nilai di seluruh elemen operasi hulu migas.

Teknologi ini diyakini mampu meningkatkan keselamatan, produktivitas, efisiensi energi, penghematan biaya, dan meningkatkan kualitas dan kecepatan pengambilan keputusan.

Komisaris Utama PHE Rinaldi Firmansyah menyatakan terkesan dengan teknologi artificial intelligence (AI) yang dibangun dan digunakan Chevron dalam meningkatkan efisiensi dan efeksitivitas pengambilan keputusan untuk operasi migas di Blok Rokan.

Lantaran penggunaan teknologi itu dapat mengurangi potensi kehilangan produksi minyak dan meningkatkan keandalan operasi.

“Teknologi IODSC yang digunakan di Blok Rokan ini sangat impresif dan memiliki nilai tinggi. Teknologi ini dapat diterapkan untuk semua operasi Pertamina di Indonesia juga di luar negeri, karena dapat mengurangi potensi kehilangan produksi migas,” ujar Rinaldi.

Selain itu, dibahas pula beberapa topik penting lainnya sesuai proses drilling guna meningkatkan produktivitas migas yang ada di Blok Rokan.

Termasuk pembahasan mengenai fasilitas teknologi informasi yang akan digunakan oleh PHR pasca peralihan pada Agustus 2021 akan datang.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!


(KOM)(MLS)

Share:

Advertisement

BTemplates.com

Blog Archive