Informasi Seputar Bisnis Indonesia

Selasa, 15 Juni 2021

Duh! Turun Rp 3.000, Simak Rincian Harga Emas Batangan Antam Hari Ini

Duh! Turun Rp 3.000, Simak Rincian Harga Emas Batangan Antam Hari Ini

Harga emas batangan bersertifikat PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada hari ini, Rabu (16/6/2021) kembali mengalami penurunan.

Dikutip dari situs remis Logam Mulia, harga emas Antam dibanderol pada Rp 940.000 per gram.

Harga tersebut turun Rp 3.000 per gram dari sebelumnya yang sebesar Rp 943.000 per gram.

Penurunan juga diikuti pada harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut, yakni sebesar Rp 3.000 per gram.

Harga buyback emas batangan Antam hari ini menjadi berada di angka Rp 850.000 per gram, dari sebelumnya sebesar Rp 853.000 per gram.

Tetapi perlu diketahui, harga emas Antam tersebut adalah yang berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara pada gerai penjualan emas Antam lain harganya dapat saja berbeda.

Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika ingin memperoleh potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi. Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Berikut rincian harga emas Antam hari ini:

0,5 gram Rp 520.0001 gram Rp 940.0002 gram Rp 1.820.0003 gram Rp 2.705.0005 gram Rp 4.475.00010 gram Rp 8.895.00025 gram Rp 22.112.00050 gram Rp 44.145.000100 gram Rp 88.212.000250 gram Rp 220.065.000500 gram Rp 440.320.0001.000 gram Rp 880.600.000

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!


(KOM)(MLS)

Share:

Senin, 14 Juni 2021

Paling Baru, IHSG Diprediksi Bergerak Melemah pada Hari Ini

Paling Baru, IHSG Diprediksi Bergerak Melemah pada Hari Ini

Analis memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini, Selasa 15 Juni 2021 akan bergerak turun. Meski demikian, sejumlah saham menjadi pilihan analis untuk memberikan cuan pada trading hari ini.

Seperti diketahui, IHSG ditutup melemah 0,25 persen setara dengan 15,11 poin ke level 6.080,38 pada Senin (14/6/2021). Penurunann IHSG dipimpin oleh saham-saham sektor industri (-2,27 persen), transportasi (-1,94 persen) dan konsumsi primer (-1,51 persen).

Lanjar Nafi Analis Reliance Sekuritas prediksi IHSG hari ini akan melemah karena investor mencari langkah aman dari penguatan IHSG di pekan lalu.

 

Selain itu, menurut Lanjar, pemulihan ekonomi Indonesia masih akan terancam karena lonjakan kasus Covid-19 dan adanya taper tantrum yang terjadi di AS.

Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 337,39 miliar. Dimana saham yang banyak dibeli investor (net buy) asing di antaranya saham BBRI, MDKA, BMRI, TLKM dan GGRM.

Lanjar mengungkapkan, pergerakan IHSG hari ini (15/6) secara teknikal mengkonfirmasi pola bearish counter attack dan false break resistance dengan pelemahan mencoba kembali support moving average 5 hari.

Indikator Stochastic dan RSI menjenuh pada area dekat overbought dengan MACD bergerak pada kondisi overvalue.

Sehingga secara teknikal, Lanjar prediksi IHSG hari ini masih dapat berpotensi melemah dengan support resistance 6.050 - 6.096.

Rekomendasi saham pilihan

Di tengah prediksi IHSG melemah, Lanjar rekomendasi sejumlah saham pilihan untuk trading hari ini. Secara teknikal diantaranya, rekomendasi saham pilihan hari ini meliputi ACES, ASRI, BNGA, BSDE, INTP, JSMR, PWON, SMRA, UNVR.

Bursa Asia ditutup naik di saat beberapa wilayah Asia libur bursa. Investor bersiap mengadakan pertemuan penting The Fed di akhir pekan ini untuk mengambil prospek arah kebijakan selanjutnya.

Penguatan bursa Eropa dipimpin saham perusahaan energi kembali optimis. Minyak memperpanjang kenaikan tiga mingguannya di tengah optimisme bahwa pembukaan kembali ekonomi akan meningkatkan permintaan musim panas di AS dan Eropa.

Selanjutnya, Lanjar mengungkapkan, investor akan menanti hasil Uni Eropa-AS KTT berlangsung di Brussel dan data produksi industri AS, harga produsen dan penjualan ritel pada Selasa. Dari dalam negeri data aktifitas perdagangan Indonesia beserta data impor dan ekspor akan menjadi katalis pada perdagangan selanjutnya.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Prediksi IHSG hari ini (15/6) turun, berikut rekomendasi saham pilihan yang dapat cuan

 

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

 

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!


(KOM)(MLS)

Share:

Minggu, 13 Juni 2021

Duh! Harga Pangan di Asia Sentuh Level Tertinggi 10 Tahun, Ini Penyebabnya

Duh! Harga Pangan di Asia Sentuh Level Tertinggi 10 Tahun, Ini Penyebabnya

Harga komoditas pangan di beberapa negara Asia melonjak. Dampak lonjakan harga bahan pokok pertanian dari gandum, minyak nabati, hingga gula dalam beberapa bulan terakhir sukses memukul konsumen dan bisnis di Asia. Indeks harga pangan yang diterbitkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), menunjukkan, ada kenaikan harga pangan dalam setahun terakhir atau untuk bulan ke-12 berturut-turut. Indeks yang melacak harga daging, susu, sereal, minyak sayur, hingga gula itu melaporkan, kenaikan harga pada bulan Mei mendorong indeks pada level 127,1,  melonjak 40 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

Angka tersebut juga merupakan level tertinggi dalam hampir 10 tahun terakhir. Mengutip Nikkei Asia, Senin (14/6/2021), kombinasi beragam faktor mendorong lonjakan harga pangan tersebut. Faktor pertama adalah meningkatnya permintaan bahan pangan di China, yang merupakan salah satu importir makanan terbesar di dunia. Permintaan bahan pangan telah menguat cepat karena negara Tirai Bambu sudah pulih dari pandemi. Faktor lainnya adalah mahalnya biaya logistik laut. Biaya lebih mahal lantaran kekurangan kontainer pengiriman dan gangguan rantai pasokan.

Menurut FAO, rantai pasokan terganggu akibat adanya penundaan panen dan penurunan hasil tebu di beberapa wilayah termasuk Brazil. Selain itu, tingginya harga komoditas telah didorong oleh aliran investasi yang mengalir ke pasar karena investor mendiversifikasi aset di tengah tingginya likuiditas pasar keuangan. Dengan latar belakang itu, produsen makanan Asia menaikkan harga untuk mengimbangi biaya bahan baku yang lebih tinggi. Importir makanan utama sesuai Jepang, Korea Selatan, dan China menjadi beberapa importir yang menaikkan harga.

Besaran lonjakan harga Pabrik tepung terigu Jepang, Nisshin Seifun Group, berencana menaikkan harga produk tepung terigu untuk rumah tangga sebesar 2 persen hingga 4 persen pada bulan Juli 2021. Perusahaan mengungkapkan tidak dapat menyerap kenaikan harga bahan baku, biaya logistik, dan biaya pengemasan. Produsen makanan Ajinomoto juga akan menaikkan harga mayones sebesar 1 persen hingga 10 persen di bulan depan.

Di Korea Selatan, jaringan toko roti terbesar, Paris Baguette, menaikkan harga roti sebesar 5,6 persen pada bulan Februari karena harga bahan baku meningkat.

Di China, harga beberapa minyak goreng kedelai lokal telah meningkat sebesar 20 persen pada bulan April. Kenaikan harga pangan ini memicu inflasi di berbagai negara.

Di Korea Selatan inflasi naik 2,6 persen (year on year/yoy) pada bulan Mei.  Ini merupakan kenaikan tertinggi sejak Maret 2012 yang disebabkan lonjakan harga bahan pangan dari pertanian. Secara lebih khusus, harga makanan dan minuman nonalkohol naik 7,4 persen (yoy) dari tahun lalu. Filipina juga mencatat inflasi tinggi tahun ini. Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Mei naik 4,5 persen (yoy) dari tahun sebelumnya. Demikian pula harga makanan dan minuman nonalkohol naik 4,6 persen. Akibatnya, rumah tangga berpenghasilan rendah dan negara-negara miskin akan lebih menderita. Negara-negara ini juga memiliki akses vaksin Covid-19 lebih sedikit dan terhambat oleh sumber daya fiskal yang terbatas. Padahal seharusnya, kebijakan fiskal dapat membantu meredam dampak negatif dari kenaikan harga pangan.

Petani diuntungkan Di sisi lain, petani Asia dan eksportir komoditas akan diuntungkan dari kenaikan harga. Mengutip data bank sentral Thailand, pendapatan pertanian Thailand - tidak termasuk pangan subsidi pemerintah - naik 14 persen (yoy) pada April ini. Thailand tercatat merupakan salah satu pengekspor gula dan beras terbesar di dunia. Segendang sepenarian, laba bersih pengusaha agribisnis di Singapura, Wilmar International, naik dua kali lipat menjadi 450 juta dollar AS pada kuartal I 2021 dari tahun lalu, berkat harga gula dan minyak sawit yang lebih tinggi. Namun, pandemi yang berkepanjangan dan angka infeksi yang memburuk di beberapa negara Asia juga akan mempengaruhi penawaran dan permintaan makanan, sehingga memperumit prospek harga.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger


(KOM)(MLS)

Share:

Sabtu, 12 Juni 2021

Tahukah Kamu? Dukung Pendidikan Anak Bangsa, Telkom Hadirkan Laboratorium Fiber Optic

Tahukah Kamu? Dukung Pendidikan Anak Bangsa, Telkom Hadirkan Laboratorium Fiber Optic

PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) menghadirkan laboratorium fiber optic di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Terpadu Al-Ikhwan, Tasikmalaya, Sabtu (12/6/2021).

Hal tersebut merupakan sebuah bukti atas bentuk dukungan Telkom untuk mendukung pendidikan anak bangsa dengan menjaga dan menyediakan konektivitas yang lancar.

Tak hanya itu, langkah itu juga merupakan dorongan Telkom agar proses digitalisasi dalam belajar mengajar dapat hingga ke berbagai daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T).

Sebagai informasi, sepanjang triwulan gelombang I 2021, Telkom sudah memberikan fasilitas pendidikan berupa pengadaan komputer senilai Rp 1 miliar. Bantuan ini disalurkan ke 33 lembaga pendidikan di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir didampingi Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah meninjau langsung laboratorium fiber optic dalam rangka pengembangan digitalisasi pendidikan di daerah.

Erick menyampaikan apresiasnya atas kehadiran dan komitmen Telkom dalam mendukung pengembangan sistem pendidikan di Indonesia.

“Transformasi digital di bidang pendidikan harus terus didorong, terlebih pasca terjadinya pandemi Covid-19,” katanya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (13/6/2021).

Ia juga mengungkapkan, kehadiran laboratorium fiber optic merupakan upaya untuk melahirkan embrio dan talenta digital di seluruh daerah di Indonesia.

Untuk diketahui, tidak hanya menyumbangkan laboratorium fiber optic, Telkom juga membantu pengadaan fasilitas pendidikan. Fasilitas ini, di antaranya material fiber to the home (FTTH), alat ukur optik, hingga alat sambung optik yang digunakan untuk sekolah.

Pada kesempatan yang sama, Erick juga melihat aktivitas SMK Terpadu Al-Ikhwan yang tengah memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai pola hidup sehat.

Pelatihan tersebut merupakan pola pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menggunakan konektivitas Mangoesky.

Sebagai informasi, Mangoesky merupakan internet broadband berbasis satelit yang disediakan untuk masyarakat yang tidak terjangkau layanan internet.

“Internet adalah kunci. Dengan adanya internet, setiap desa dapat menemukan kekuatan ekonomi di masing-masing desa. Mari kita bangun desa kita. Dengan internet kita dapat,” ujar Erick kepada masyarakat di sejumlah desa 3T.

Melalui video conference, Erick juga mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Ajakan itu bukan semata-mata karena pandemi Covid-19 masih berlangsung, tetapi juga sebagai ajakan untuk menyukseskan vaksinasi di Indonesia.

Dorong digitalisasi para difabel

Tidak hanya menyediakan laboratorium fiber optic, Telkom juga memberikan bantuan berupa komputer braille kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) Aisyiah yang dapat digunakan para peserta didik dan pengajar.

Telkom juga memberikan perangkat tablet yang memuat aplikasi bernama "I Can Hear and Talk (i-Chat)". Aplikasi yang sudah dikembangkan Telkom sejak 2010 ini berfungsi sebagai alat bantu bagi penderita tuli untuk mempermudah komunikasi.

Selain itu, Telkom juga memberikan sejumlah perangkat laptop yang sudah diberi aplikasi pembaca layar job access with speech (JAWS), alat peraga untuk melatih motorik, dan playmate.

Berbagai bantuan yang diberikan Telkom tersebut bertujuan untuk mewujudkan komitmen perusahaan dalam membantu digitalisasi pendidikan bagi difabel.

Dalam lingkup nasional, saat ini ada Rp 1,06 miliar dana bantuan yang disediakan Telkom untuk mendukung pemberdayaan dan kemandirian difabel melalui digitalisasi sarana pendidikan.

“Untuk mewujudkan target perusahaan menjadi the most preferred digital telco company di Indonesia, Telkom akan konsisten menyediakan berbagai platform, layanan, dan fasilitas yang dapat menunjang digitalisasi kegiatan masyarakat pada sektor apapun,” jelas Direktur Utama (Dirut) Telkom Ririek Adriansyah.

Ririek menambahkan, Telkom juga akan terus memberikan bantuan untuk mendukung digitalisasi pendidikan dengan mengembangkan produk dan layanannya.

Hal tersebut bertujuan untuk membuat seluruh peserta didik di Indonesia mengenal, mengerti, dan siap menjadi sumber daya manusia (SDM) sesuai kebutuhan industri di era digital.

Beri pelatihan dan pendampingan masyarakat

Tidak hanya membantu meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat pada pemberian infrastruktur penunjang di sektor pendidikan, Tekom juga kerap melakukan pelatihan dan pendampingan pada masyarakat.

Hal tersebut dibuktikan dari Telkom yang aktif memberikan bantuan bagi masyarakat yang hidup di kawasan 3T.

Pada Januari-Maret 2021, Telkom sudah membantu pengadaan akses internet yang layak bagi 63 desa 3T di Jawa Barat (Jabar). Pengadaan akses internet ini bernilai Rp1,5 miliar dengan rincian bantuan pengadaan teknologi fiber optic untuk 30 desa dan Mangoesky di 33 desa.

“Penyediaan Mangoesky kami lakukakan untuk menjamin kesetaraan peluang bagi masyarakat untuk mengakses layanan internet yang layak di manapun mereka berada,” jelas Ririek.

Tidak hanya dapat dirasakan oleh masyarakat kota, lanjut Ririek, digitaliasasi atau pemanfaatan teknologi komunikasi juga harus dirasakan masyarakat wilayah 3T.

“Kami berkomitmen terus mengembangkan kualitas dan kecepatan jaringan bagi masyarakat, agar semakin banyak insan yang dapat go digital, go modern, dan go global,” jelasnya.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger


(KOM)(MLS)

Share:

Advertisement

BTemplates.com

Blog Archive