Informasi Seputar Bisnis Indonesia

Jumat, 10 September 2021

Wow! Simak Harga Telur Ayam di Jakarta, Terendah Rp 19.000 Per Kilogram

Wow! Simak Harga Telur Ayam di Jakarta, Terendah Rp 19.000 Per Kilogram

Memasuki akhir pekan harga telur di pasar wilayah DKI Jakarta rata-rata mulai menunjukkan harga stabil.

Harga telur rata-rata dibanderol Rp 21.723 per kilogram. Adapun harga tertinggi hingga Rp 35.000 per kilogram. Sedangkanharga telur terendah berada di posisi Rp 19.000 per kilogram pada 10 September 2021.

Mengutip dari website resmi infopangan.jakarta, Sabtu (11/9/2021), berikut adalah harga telur yang dijual di pasar-pasar wilayah DKI Jakarta.

Simak Harga Telur Ayam di Jakarta, Terendah Rp 19.000 Per Kilogram


Di pasar Jembatan Lima harga telur dibanderol Rp 22.000 per kilogram pada 10 September 2021. Harga ini stabil dari hari sebelumnya yang juga bertengger di Rp 22.000 per kilogram.

Hal serupa juga terjadi di pasar Grogol yang dimana harga telur pada 10 September 2021 dibanderol Rp 22.000 per kilogram dan tetap bertengger di harga yang sama pada waktu sebelumnya.

Kemudian, di pasar Jatinegara juga serupa. Harga telur pada 10 September 2021 per kilonya dibanderol Rp 22.000 dan tetap bertengger di harga yang sama pada waktu sebelumnya atau di tanggal 9 September 2021.

Sementara di pasar Pesanggrahan harga telur per 10 September 2021 turun sebesar Rp 1.000 yang sebelumnya per tanggal 9 September 2021 dibanderol Rp 20.000 per kilogram, menjadi Rp 19.000 per kilogram.

Hal serupa juga terjadi di pasar Koja Baru yang pada tanggal sebelumnya 9 September 2021 bertengger di Rp 23.000 per kilogram, turun sebesar Rp 1.000 menjadi Rp 22.000 per kilogram pada 10 September 2021.

Harga telur yang paling murah berada di pasar Cijantung yang dibanderol Rp 19.000 per kilogram.

Adapun di pasar Cengkareng harga telur naik Rp 1.000 pada periode 10 September 2021 yang dibanderol Rp 21.000 per kilogram. Sebelumnya pada periode 9 September 2021, harga telur bertengger di Rp 20.000 per kilogram.

Kenaikan juga terjadi di pasar Pademangan yang mana harga telurnya naik sebesar Rp 1.000 per kilogram yang awalnya dibanderol Rp 20.000 per kilogram pada 9 September 2021, menjadi Rp 21.000 per kilogramnya.

Harga telur yang paling mahal di pasar wilayah DKI Jakarta berada di pasar Rawa Badak yang dibanderol Rp 35.000 per kilogram.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!


(KOM)(MLS)

Share:

Kamis, 09 September 2021

Cari Tahu, Satgas Sita Aset Eks BLBI di Karet Tengsin dan Pondok Indah

Cari Tahu, Satgas Sita Aset Eks BLBI di Karet Tengsin dan Pondok Indah

Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kembali menyita aset eks BLBI berupa aset tanah dan bangunan. Kali ini, letaknya di Karet Tengsin, Jakarta Pusat dan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu, Tri Wahyuningsih Retno Mulyani mengungkapkan, kedua aset properti eks BLBI itu sebetulnya sudah menjadi milik negara.

Namun, selama ini dikuasai oleh pihak ketiga sehingga perlu penguasaan fisik melalui pemasangan plang penguasaan dan pengawasan Satgas BLBI.

Satgas Sita Aset Eks BLBI di Karet Tengsin dan Pondok Indah


"Setelah penguasaan ini, pemerintah akan melakukan pengelolaan lebih lanjut sesuai ketentuan yang berlaku," tutur Tri Wahyuningsih dalam siaran pers, Jumat (10/9/2021).

Adapun aset eks-BLBI yang terletak di jalan KH Mas Mansyur, Karet Tengsin, adalah aset tanah seluas 26.928 meter persegi dengan dokumen keowneran berupa sertifikat dan nonsertifikat.

Aset tersebut tercatat sebagai aset eks-BPPN yang berasal dari Barang Jaminan Diambil Alih (BJDA) debitur atas nama Sinar Bonana Jaya (PT SBJ) Bank Yakin Makmur berdasarkan akta pelepasan hak atas tanah (APHAT) Nomor 31 tanggal 13 November 1997.

Aset selanjutnya adalah sebidang tanah seluas 2.020 meter persegi yang terletak di Jalan Gedung Hijau Raya Kav.1/Th-1 Nomor 63, Jakarta Selatan, sesuai SHGB Nomor 7159/Kel. Pondok Pinang.

Aset tersebut tercatat sebagai aset properti eks BPPN yang berasal dari Barang Jaminan Diambil Alih eks debitur atas nama Universal Metal Work, eks Bank Unibank.

"Untuk tahap berikutnya, Satgas BLBI telah merencanakan tindakan penguasaan dan pengawasan aset eks-BLBI atas 1.677 bidang tanah dengan luas total 15,81 juta meter persegi yang tersebar di berbagai kota/kabupaten di Indonesia," kata Tri.

Sebelumnya, pada 27 Agustus 2021, satgas telah melakukan penguasaan fisik melalui pemasangan plang tahap pertama atas 49 bidang tanah seluas 5,29 juta meter persegi di empat wilayah berbeda.

Empat wilayah tersebut adalah Medan, Pekanbaru, Tangerang, dan Bogor.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger


(KOM)(MLS)

Share:

Rabu, 08 September 2021

Sedang Viral, Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Anjlok Tajam

Sedang Viral, Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Anjlok Tajam

Harga emas batangan Antam pecahan 1 gram di PT Pegadaian (Persero) pada hari ini, Kamis (9/9/2021), dibanderol seharga Rp 965.000 atau mengalami penurunan Rp 12.000 dibandingkan kemarin.

Sementara harga emas hari ini pecahan 0,5 gram dibanderol Rp 535.000. Lalu emas dengan berat 2 gram Antam dibanderol seharga Rp 1.867.000.

Sementara itu, harga emas batangan yang dirilis PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) dipatok seharga Rp 919.000 untuk pecahan 1 gram. Lalu, pecahan 0,5 gram dijual seharga Rp 490.000 dan pecahan 2 gram seharga Rp 1.824.000.

Baik harga emas batangan Antam juga UBS, keduanya sama-sama mengalami penurunan tajam. 

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Anjlok Tajam


Pegadaian juga menyediakan emas batangan Antam versi Antam Retro dan Antam Batik. Berikut harga emas hari ini, 9 September 2021 di Pegadaian:

Harga emas Antam

Harga emas 0,5 gram: Rp 535.000

Harga emas 1 gram: Rp 965.000

Harga emas 2 gram: Rp 1.867.000

Harga emas 3 gram: Rp 2.774.000

Harga emas 5 gram: Rp 4.587.000

Harga emas 10 gram: Rp 9.117.000

Harga emas 25 gram: Rp 22.661.000

Harga emas 50 gram: Rp 45.239.000

Harga emas 100 gram: Rp 90.396.000

Harga emas 250 gram: Rp 225.713.000

Harga emas 500 gram: Rp 451.207.000

Harga emas 1.000 gram: Rp 902.372.000

Harga emas UBS

Harga emas 0,5 gram: Rp 490.000

Harga emas 1 gram: Rp 919.000

Harga emas 2 gram: Rp 1.824.000

Harga emas 5 gram: Rp 4.505.000

Harga emas 10 gram: Rp 8.962.000

Harga emas 25 gram: Rp 22.359.000

Harga emas 50 gram: Rp 44.626.000

Harga emas 100 gram: Rp 89.215.000

Harga emas 250 gram: Rp 222.971.000

Harga emas 500 gram: Rp 445.416.000

Harga emas 1.000 gram: Rp 889.869.000

Sementara untuk tabungan emas Pegadaian, untuk setiap 0,01 gram, Pegadaian menetapkan harga jual sebesar Rp 8.690 dan harga beli Rp 8.420.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!


(KOM)(MLS)

Share:

Selasa, 07 September 2021

Oops, Faisal Basri Tolak Pajak Sektor Pendidikan

Oops, Faisal Basri Tolak Pajak Sektor Pendidikan

Ekonom senior Faisal Basri dengan keras menolak pajak bagi sektor pendidikan. Sebelumnya, pemerintah berencana akan mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) atas jasa pendidikan sebesar 7 persen.

Asal tahu saja, saat ini, jasa pendidikan masih dikecualikan dalam objek Jasa Kena Pajak (JKP).

Faisal mengungkapkan, pendidikan ini merupakan tanggung jawab dari pemerintah, apalagi untuk membangun bangsa ke depannya dari literasi, kemajuan teknologi, dan lain-lain. Maka tidak elok kalau hingga harga pendidikan jadi melambung karenanya.

Faisal Basri Tolak Pajak Sektor Pendidikan


“Mau yang (sekolah) mewah, mau yang (sekolah) tidak mewah. Tetap no tax for education (tak ada pajak bagi pendidikan). Jangan karena pemerintah tidak sanggup (mendulang pendapatan), maka upayanya diperluas ke private sector. Apalagi eksternalitas pendidikan tinggi,” ujar Faisal dalam acara B-Talk Kompas TV, Selasa (7/9/2021).

Faisal menambahkan, untuk menambah pendapatan negara, baiknya pemerintah membidik barang-barang non esensial, sesuai peningkatan tarif rokok.

Tak hanya itu, ia juga mengimbau pemerintah dapat mengurangi fasilitas perpajakan yang super luas, yang mungkin mulai tidak pas bila diterapkan saat ini.

“Mengapa tidak mulai dengan yang haram-haram, sesuai tarif rokok dinaikkan? Fasilitas perpajakan super luas dapat ditahan dulu. Kembali ke visi Indonesia bangkit, pendidikan nomor satu,” tandasnya. (Bidara Pink| Noverius Laoli)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Tolak wacana pajak pendidikan, Faisal Basri: Pendidikan itu tanggungjawab pemerintah

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger


(KOM)(MLS)

Share:

Advertisement

BTemplates.com

Blog Archive