Informasi Seputar Bisnis Indonesia

Minggu, 23 Januari 2022

Paling Baru, Kala Aturan HET Pemerintah Tak Digubris Pengusaha Minyak Goreng

Paling Baru, Kala Aturan HET Pemerintah Tak Digubris Pengusaha Minyak Goreng

Harga minyak goreng tengah melonjak drastis. Para produsen kompak menaikkan harga dengan dalih menyesuaikan dengan harga minyak sawit (CPO) di pasar global.

Hampir tiga bulan, lonjakan harga minyak goreng di dalam negeri melesat tanpa kendali. Sejak dua bulan terakhir, minyak goreng juga berkontribusi besar terhadap inflasi.

Lonjakan harga minyak goreng di Indonesia ini jadi ironi, mengingat pasokan minyak sawit di Indonesia selalu melimpah. Bahkan tercatat jadi negara penghasil CPO terbesar di dunia.

Kala Aturan HET Pemerintah Tak Digubris Pengusaha Minyak Goreng


4+

KOMPAS.com: Berita Terpercaya

Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan

Dapatkan Aplikasi

Mengutip laman Pusat Informasi Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga minyak goreng per kilogramnya dijual di kisaran Rp 19.000 hingga dengan Rp 24.000.

Di Gorontalo, harga minyak goreng bahkan menembus Rp 26.350 per kilogramnya. Padahal sebelum melonjak, harga minyak nabati ini berkisar Rp 11.000 hingga Rp 13.000 tergantung kemasannya.

Selain rumah tangga, sektor yang paling terpukul terutama adalah industri kuliner. Di sisi lain, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan sebenarnya sudah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng yakni sebesar Rp 11.000 per liter untuk minyak goreng kemasan sederhana.

Andilnya terhadap inflasi kelompok pengeluaran makanan dan minuman pada Oktober 2021 sebesar 0,05 persen lantas meningkat menjadi 0,08 persen pada November 2021.

Ketimbang memaksa perusahaan produsen minyak goreng mengikuti aturan HET, pemerintah memilih merogoh uang negara yang disalurkan melalui para produsen minyak goreng untuk menyubsidi harga produknya.

Dilansir dari Harian Kompas, Kementerian Perdagangan akan mengubah harga eceran tertinggi atau HET minyak goreng kemasan sederhana di tingkat konsumen dari Rp 11.000 per liter menjadi Rp 14.000 per liter.

Per 19 Januari 2022, pemerintah menerapkan kebijakan minyak goreng satu harga, yaitu Rp 14.000 per liter, untuk minyak goreng kemasan sederhana dan premium.

Lihat Foto

Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI

Sejumlah minyak goreng kemasan di minimarket Alfamart di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, diburu warga sejak beberapa hari lalu.

Jumlah minyak goreng bersubsidi yang akan digelontorkan selama enam bulan itu sebanyak 1,5 miliar liter. Pemerintah telah menyediakan dana Rp 7,6 triliun untuk menutup selisih harga keekonomisan dan HET minyak goreng.

Harga keekonomisan minyak goreng itu akan diveluasi setiap bulan dengan melihat pergerakan harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) global.

Bebani konsumen

Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, tak habis pikir dengan meroketnya harga minyak goreng di negara penghasil sawit terbesar di dunia.

Ia bilang, minyak goreng merupakan produk turunan dari minyak sawit (CPO) yang merupakan produk dalam negeri. Namun anehnya dijual untuk masyarakat di dalam negeri dengan patokan harga global.

"Kita kan penghasil CPO terbesar, kita eksportir bukan importir, jadi dapat menentukan harga CPO domestik. Jangan harga internasional untuk nasional," ujar Tulus dalam pesan singkatnya.

Menjual minyak goreng dengan harga mahal di dalam negeri tentunya mencedarai konsumen. Mengingat sejatinya, perusahaan besar juga menanam sawitnya di atas tanah negara melalui skema HGU.

Di sisi lain, pemerintah juga banyak membantu pengusaha kelapa sawit dengan membantu membeli CPO untuk kebutuhan biodiesel.

Bahkan pemerintah membantu pengusaha sawit swasta dengan mengucurkan subsidi biodiesel besar melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Saat harga minyak sawit dunia naik, tak seharusnya pemain besar produsen minyak goreng menjual produknya dengan harga mahal yang membebani masyarakat.

Soal kenaikan harga karena ungkapan banyaknya pabrik minyak goreng yang tidak terintegrasi alias tidak memiliki kebun sawit juga tidak masuk akal.

Ini karena hampir semua pemain besar produsen minyak goreng juga menguasai perkebunan kelapa sawit. Minyak goreng yang diproduksi para pemain besar juga ikut melonjak.

"Saya curiga ada praktek kartel atau oligopoli. Dalam UU tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat," kata Tulus.

Kartel sendiri merujuk pada sekelompok produsen yang mendominasi pasar yang bekerja sama satu sama lain untuk meningkatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan menaikan harga, sehingga pada akhirnya konsumen yang dirugikan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!


(KOM)(MLS)

Share:

Sabtu, 22 Januari 2022

Sedang Viral, Kapitalisasi Pasar Bursa Naik Jadi Rp 8.463 Triliun dalam Sepekan

Sedang Viral, Kapitalisasi Pasar Bursa Naik Jadi Rp 8.463 Triliun dalam Sepekan

Selama sepekan atau dari periode 17-21 Januari 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,4 persen di level 6.726,37, dari posisi pekan lalu 6.693,40. Kapitalisasi pasar Bursa turut mengalami peningkatan sebesar 1,22 persen menjadi Rp 8.463,01 triliun dibandingkan pekan sebelumnya Rp 8.360,73 triliun.

“Namun, rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan mencatatkan perubahan sebesar 0,13 persen menjadi Rp11,516 triliun dari Rp 11,53 triliun pada penutupan pekan sebelumnya,” kata Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono dalam siaran pers, Jumat (21/1/2022).

Perubahan turut terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian bursa sebesar 4,65 persen dari 1,36 juta transaksi menjadi 1,30 juta transaksi. Rata-rata volume transaksi harian bursa juga naik 5,49 persen dari 18,761 miliar saham menjadi 17,731 miliar saham.

Kapitalisasi Pasar Bursa Naik Jadi Rp 8.463 Triliun dalam Sepekan


4+

KOMPAS.com: Berita Terpercaya

Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan

Dapatkan Aplikasi

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengungkapkan, penguatan IHSG di akhir pekan mengabaikan pelemahan bursa saham AS akibat data pengangguran yang naik dan kasus Covid-19. Namun, di awal pekan nanti, Dennies memproyeksikan IHSG bakal lanjutkan penguatan.

“Penguatan IHSG mengabaikan pelemahan bursa saham Amerika yang terkoreksi setelah data pengangguran naik, serta kembali naiknya kasus covid-19 dari dalam negeri. Secara teknikal candlestick, indeks membentuk higher high dan higher low disertai indicator stochastic yang membentuk goldencross mengindikasikan masih ada potensi penguatan di awal pekan,” ujar Dennies.

Sementara itu, investor asing pada akhir pekan mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 972,65 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 6,01 triliun.

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 3 Emisi dari 2 Emiten senilai Rp 1,65 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI hingga dengan saat ini berjumlah 482 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 431,11 triliun dan 47,5 juta dollar AS, diterbitkan oleh 123 Emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 148 seri dengan nilai nominal Rp 4.705,93 triliun dan 200 juta dollar AS. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp 4,91 triliun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger


(KOM)(MLS)

Share:

Jumat, 21 Januari 2022

Lagi Viral, Gaji Kamu Lebih Kecil dari Rekan Kerja? Atasi Pakai Cara Ini

Lagi Viral, Gaji Kamu Lebih Kecil dari Rekan Kerja? Atasi Pakai Cara Ini

 Besar kecilnya gaji biasanya dapat memengaruhi semangat kerja seseorang. Jika gajinya tinggi, pasti orang tersebut lebih giat bekerja dan sebaliknya

Fenomena yang seringkali terjadi adalah adanya perbedaan gaji antar karyawan. Persoalan gaji memang sensitif.

Apalagi kalau ternyata tahu, gaji rekan kerja kamu lebih tinggi. Padahal jabatan dan tanggung jawab sama. Pasti mengundang kecemburuan. Ada perasaan kesal dan iri.

Gaji Kamu Lebih Kecil dari Rekan Kerja? Atasi Pakai Cara Ini


4+

KOMPAS.com: Berita Terpercaya

Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan

Dapatkan Aplikasi

Nyatanya, mungkin saja perbedaan gaji bermula ketika negosiasi gaji pertama kali. Rekan kerjamu mampu bernegosiasi gaji dengan sangat apik yang sebelumnya telah melakukan riset gaji, sehingga perusahaan dapat menerima penawarannya.

Sementara kamu tidak sesuai itu. Kamu tidak menyebut nominal pasti gaji, melainkan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Berarti salah kamu sendiri.

Tetapi tenang, ini bukanlah kiamat. Gaji masih dapat diperbaiki, ditingkatkan agar menjadi selevel, bahkan mampu mengungguli gaji rekan kerjamu yang tadinya besar.

Caranya sesuai berikut ini, dikutip dari Cermati.com.

1.Tunjukkan kemampuan atau kapabilitas kamu

Tak perlu menyesali apa yang sudah terjadi, apalagi hingga menjauhi rekan kerja yang gajinya lebih besar darimu. Kalau kamu terus mengeluh, marah, dan akhirnya jadi malas bekerja, kamu juga yang akan dicap tidak produktif.

Atasan atau perusahaan akan menilai bahwa kamu memang tidak pantas bergaji besar ataupun naik gaji. Karena memang kerjamu kurang maksimal.

Jadikan masalah gaji sebagai motivasi untuk bekerja lebih giat. Walaupun gaji kamu kecil, akan tetapi kamu memiliki kemampuan sesuai rekan kerjamu.

Tunjukkan kamu adalah seorang pekerja keras, produktif, mampu menyelesaikan tugas atau pekerjaan tepat waktu, selalu hingga target tim, dan lainnya. Ini yang akan dilihat atasan.

Tanpa kamu minta atau menjilat pun, atasan akan memberikan penilaian menarik kepadamu. Bahwa kamu layak naik gaji, bahkan naik jabatan.

2.Meningkatkan keahlian dan keterampilan

Mau naik gaji, sebetulnya mudah. Salah satu caranya meningkatkan keahlian (skill) agar dapat mengembangkan karier dan mampu bersaing dengan rekan kerja yang lain.

Kalau ini bersaing secara sehat. Skill kamu harus diasah, sesuai kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris, public speaking, digital marketing, dan lainnya sesuai kebutuhan serta passion.

Cara untuk meningkatkan skill, di antaranya sering ikut seminar dan pelatihan, kunjungi forum di internet yang mengupas pengembangan karier, serta mempelajari keterampilan baru di Balai Latihan Kerja (BLK) di bawah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Jika keahlian atau keterampilan kamu bertambah, kamu dapat menerima tantangan pekerjaan baru dengan kenaikan gaji signifikan. Bahkan ditawari jabatan baru yang pastinya memberi gaji besar.

 

3.Jadilah orang yang dapat dipercaya

Jika kamu menginginkan gaji lebih besar, jadilah orang yang dapat dipercaya di perusahaan. Menjadi orang kepercayaan berarti dapat diandalkan. Apabila atasan memberikan tugas tambahan, kerjakan dengan baik.

Ketika kamu menjadi tangan kanan bos atau andalan perusahaan, bukan hanya gaji kamu saja yang meningkat. Kesempatan untuk dipromosikan pun terbuka lebar. Intinya, mau bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.

4.Manfaatkan momen performance review

Setiap tahun atau per semester biasanya perusahaan akan melaksanakan performance review. Penilaian dalam kesempatan ini akan memengaruhi kenaikan gaji atau bonus berkali-kali lipat.Biasanya karyawan akan diminta mengisi formulir penilaian.

Apa saja yang sudah kamu kerjakan selama setahun atau semester, prestasi apa yang sudah diraih, tantangan yang dihadapi, serta lainnya.

Jika kamu memiliki prestasi yang pernah diberikan oleh atasan juga perusahaan atas keberhasilan kinerjamu, tuliskan prestasi tersebut pada formulir penilaian. Ini agar dapat dilihat dengan mudah oleh atasan.

Prestasi dan kinerja ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk kenaikan gaji nantinya. Mungkin saja kamu termasuk dapat dobel, bonus dan gaji naik.

Kerja Keras Tidak Akan Mengkhianati Hasil

Gaji rekan kerja lebih besar? Berpikir positif saja. Itu adalah rezekinya. Belum rezeki kamu. Namun jangan menyerah.

Apalagi melakukan cara yang tidak terpuji, sesuai cari muka, menjilat, tebar pesona, dan lainnya. Kunci ingin naik gaji adalah kerja keras untuk menghasilkan yang terbaik.

Jalani pekerjaan dengan gigih, sungguh-sungguh, dan pantang putus asa, pasti akan hingga hasil memuaskan. Kamu akan memiliki gaji besar atas jerih payah kamu.

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!


(KOM)(MLS)

Share:

Kamis, 20 Januari 2022

Hmmm, Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Turun 1.000 per Gram

Hmmm, Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Turun 1.000 per Gram

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk atau Antam turun Rp 1.000 per gram pada hari ini, Jumat (21/1/2022). Padahal kemarin sempat melonjak hingga Rp 12.000 per gram. Kini harga emas Antam jelang akhir pekan dibanderol Rp 947.000 per gram dari hari sebelumnya sebesar Rp 948.000 per gram. Namun penurunan tu tak terjadi pada harga buyback yang tetap Rp 848.000 per gram. Harga buyback adalah harga yang di dapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut.

Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Turun 1.000 per Gram


4+

KOMPAS.com: Berita Terpercaya

Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan

Dapatkan Aplikasi

Berikut rincian harga emas Antam hari ini: Emas 0,5 gram: Rp 523.500 Emas 1 gram: Rp 947.000 Emas 2 gram: Rp 1.834.000 Emas 3 gram: Rp 2.726.000 Emas 5 gram: Rp 4.510.000 Emas 10 gram: Rp 8.965.000 Emas 25 gram: Rp 22.287.000 Emas 50 gram: Rp 44.495.000 Emas 100 gram: Rp 89.912.000 Emas 250 gram Rp 222.015.000 Emas 500 gram Rp 443.820.000 Emas 1.000 gram Rp 887.600.000Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!


(KOM)(MLS)

Share:

Advertisement

BTemplates.com

Blog Archive