Informasi Seputar Bisnis Indonesia

Kamis, 26 November 2020

Hmmm, IHSG Diprediksi Masih Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Hmmm, IHSG Diprediksi Masih Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat pada Jumat (27/11/2020).

Sebelumnya, IHSG ditutup positif dengan kenaikan 1,42 persen pada level 5.759,91.

Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher mengatakan, pergerakan indeks masih dalam tren menguat.

Namun, yang perlu diwaspadai adalah potensi koreksi jangka pendek.

“IHSG diprediksi menguat, pergerakan masih didorong optimisme pemulihan ekonomi pada akhir tahun. Dari dalam negeri masih minim sentiment perekonomian. Sementara Bursa Amerika Serikat ditutup libur bertepatan dengan Thanksgiving Day,” kata Dennies melalui siaran pers, Kamis (26/11/2020).

Sementara itu, Analis Binarta Securitas Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, stochastic juga RSI masih menunjukkan sinyal positif.

Di sisi lain, terlihat pola long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation.

“Pola long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” ujar Nafan.

Dennies memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 5.699 sampai dengan 5.639 dan resistance di level 5.789 sampai dengan 5.819.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini sebagai berikut:

1. BinaArtha Sekuritas

AKRA rekomendasi buy pada level 2.860 - 2.900, TP 2.970 - 3.240, support 2.830 - 2.700.

BWPT rekomendasi buy pada level 100 - 104, TP 110 - 163, support 90 - 83.

ERAA rekomendasi buy pada level 1.785 - 1.805, TP 1.890 - 2.170, support 1.725.

2. Artha Sekuritas

PTPP rekomendasi buy pada area 1.230 - 1.270, TP 1.350 - 1.400, stop loss 1.210.

ANTM rekomendasi buy pada area 1.180 - 1.210, TP 1.260 - 1.300, stop loss 1.150.

TOWR rekomendasi buy pada area 1.070 - 1.090, TP 1.150 - 1.200, stop loss 1.050.

3. Panin Sekuritas

ADRO rekomendasi buy on breakout 1.360, TP 1.485 - 1.500, stop loss <1.145.

BBRI rekomendasi buy and hold >4.190, TP 4.380 - 4.470.

JRPT rekomendasi buy on breakout 500, TP 525 - 540, stop loss <492.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Cara Reset Canon IP 2770 Paling Mudah

Contoh Penerapan Algoritma Enkripsi AES di Pemrograman PHP

Share:

Rabu, 25 November 2020

Oops, Guru Besar UI Ini Inisiasi Aplikasi Bimbingan Belajar Berbasis Social Enterprise, “DIDIQ”

Oops, Guru Besar UI Ini Inisiasi Aplikasi Bimbingan Belajar Berbasis Social Enterprise, “DIDIQ”

Guru Besar Universitas Indonesia Rofikoh Rokhim menginisiasi aplikasi pendidikan berbasiskan social enterprise, yakni DIDIQ.

Rofikoh menginisiasi aplikasi tersebut berangkat dari pemikiran bahwa pendidikan berkualitas adalah hak setiap orang. Sehingga dia mengusung konsep yang berbeda dari kebanyakan edutech yang selama ini sudah ramai mengisi pasar aplikasi pendidikan.

"Kekuatan DIDIQ adalah menyediakan platform interaksi dua arah antara guru dan siswa di manapun mereka berada di seluruh Indonesia. Kapan pun mereka memerlukan bantuan dalam pelajaran, akses ke guru berkualitas sangat mudah dilakukan melalui aplikasi ini," kata dia.

 

Rofikoh menjelaskan, melalui model bisnis social enterprise, biaya yang dibayarkan oleh siswa akan diberikan kepada guru yang bersedia membantu.

"Dengan harga yang begitu terjangkau hanya dengan Rp5.000 per satu pertanyaan, DIDIQ juga ingin berperan dalam membantu Siswa yang kurang mampu akan tetapi memiliki tekad yang kuat untuk belajar," kata dia.

Platform ini tidak hanya memberikan wadah untuk pengabdian guru, akan tetapi juga memberikan manfaat finansial untuk turut meningkatkan kesejahteraan guru.

Selain itu, dari dana operasional, akan disisihkan untuk mengurangi kesenjangan antara kota besar dan kota kecil sehinga akan dikelola untuk memberi subdisi kepada guru dan siswa di daerah pedalaman yang kurang mampu membeli peralatan dan pulsa.

Aplikasi DIDIQ memungkinkan adanya proses belajar mengajar dibimbing oleh guru lain yang lebih berpengalaman.

Selain itu, melalui aplikasi ini, setiap guru akan dapat membangun dan mendesain "sekolah" mereka sendiri.

Untuk siswa juga guru yang ingin bergabung dalam aplikasi ini, dapat mengakses melalui https://www.didiq.id dan akan segera tersedia di Google Play Store.

Saat ini jumlah guru yang bergabung telah hingga 4.800 orang dari 2.700 institusi. Guru-guru tersebut berasal dari kota-kota besar di Pulau Jawa.

"Semoga kelak juga ada guru yang khusus untuk mengajar Anak Berkebutuhan Khusus", tambah Rofikoh.

 

Rofikoh merupakan lulusan doktor dari Universite de Paris 1 Pantehon-Sorbonne, Paris, Prancis. Setelahnya, dia mengambil kelas-kelas di MIT, Harvard, Stanford, Wharton, Chicago, LSE, Oxford, INSEAD dan lainnya.

Setelahnya, Rofikoh memutuskan untuk mengabdikan sepenuhnya di dunia pendidikan hingga saat ini, dan menjadi Guru Besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Waspada Keyloger Ada di Sekitar Anda, Jangan Sembarangan Menginput Password

Mengenal Pengertian dan Istilah Syntax Dalam Pemrograman

Share:

Selasa, 24 November 2020

Cari Tahu, Valuasi Pasar Tesla Tembus 500 Miliar Dollar AS

Cari Tahu, Valuasi Pasar Tesla Tembus 500 Miliar Dollar AS

Harga saham Tesla (TSLA) terus merangkak naik. Dilansir dari CNN, Rabu (25/11/2020) harga saham perusahaan produsen mobil listrik tersebut meningkat lebih dari 4 persen pada perdagangan Selasa (23/11/2020) waktu Amerika Serikat.

Dengan demikian, valuasi pasar Tesla pun menembus rekor 500 miliar dollar AS untuk pertama kalinya. Pada perdagangan siang hari, valuasi pasar Telsa menembus 520 miliar dollar AS.

Valuasi perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk tersebut lebih besar dibandingkan dengan nilai kapitalisasi pasar perusahaan otomotif lain. Valuasi Tesla lebih tinggi dibandingkan kombinasi valuasi pasar dari perusahaan otomotif dunia sesuai Toyota, Volkswagen, GM, Ford, Fiat Chrysler dan partner mergernya PSA Group.

Harga saham Tesla sendiri sejak awal tahun 2020 telah meroket hingga 550 persen. Pada awal Januari lalu, harga saham perusahaan masih diperdagangkan di kisaran 86 dollar AS per saham, kini harga saham Tesla berada pada level 549 dollar AS per lembar saham.

Peningkatan harga saham Tesla tersebut juga membuat nilai kekayaan CEO mereka, Elon Musk menebus angka 127,9 miliar dollar AS berdasarkan Bloomberg Billionaire Index.

Dengan demikian, Elon Musk kini setara dengan pendiri Microsoft Bill Gates, menempati posisi sebagai orang terkaya kedua di dunia.

Pada Oktober lalu, Tesla melaporkan laba perusahaan terbesar, yakni sebesar 874 juta dollar AS. Jumlah tersebut meningkat 156 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Laba tersebut menunjukkan perusahaan telah mencetak untung dalam lima kuartal berturut-turut.

Tesla pun masih berharap dapat hingga target penjualan sebanyak 500.000 mobil tahun ini.

Pertumbuhan laba perusahaan tersebut terjadi di tengah disrupsi yang dialami baik oleh Tesla dan perusahaan otomotif secara umum, yakni pandemi virus corona (Covid-19).

Tesla awal tahun ini pun harus menutup sementara pabrik mereka di Fremont, California untuk mematuhi protokol penanganan pandemi. Namun demikian, pada Oktober lalu perusahaan menyatakan pabrik tersebut telah ditingkatkan kapasitasnya dan mampu memproduksi 500.000 Tesla model Y dan model 3 dalam setahun. Selain itu juga memproduksi mobil lain yang lebih mahal, yakni sebanyak 90.000 untuk model S dan model X.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Ini Berbagai Macam Jenis Iklan di Internet yang Perlu Kamu Ketahui

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Share:

Senin, 23 November 2020

Tahukah Kamu? Kebutuhan Energi Terus Meningkat, Ini Langkah yang Disiapkan Pemerintah

Tahukah Kamu? Kebutuhan Energi Terus Meningkat, Ini Langkah yang Disiapkan Pemerintah

Pemerintah menyatakan, permintaan energi nasional terus meningkat, seiring kemajuan peradaban, teknologi, gaya hidup dan pertumbuhan ekonomi. Pada saat bersamaan, pemanfaatan energi di Indonesia saat ini masih mengandalkan energi fosil, baik yang disubsidi juga yang berasal dari impor. Terus meningkatnya permintaan dan impor energi, dapat mengganggu ketahanan pasokan energi nasional. "Ketergantungan kepada energi impor menjadi salah satu tantangan berat pemerintah dalam menjaga ketahanan energi nasional," ujar Menteri ESDM, Arifin Tasrif, dalam seminar virtual, Senin (23/11/2020).

Pelaksanaan Grand Strategi Energi Nasional juga mempertimbangkan kondisi pengembangan energi nasional saat ini. Memperhatikan sumber EBT yang tersedia dan menyesuaikan dengan tren ekonomi EBT. Pemerintah lanjut Arifin, telah menerbitkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement, yang menargetkan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Penurunan GRK ditargetkan sebesar 29 persen yang dilakukan dengan kemampuan sendiri dan 41 persen dengan Bantuan Internasional. "Sektor energi diharapkan menurunkan emisi sebesar 314-398 juta ton CO2," katanya. Sejumlah regulasi di bidang energi juga telah diterbitkan Pemerintah untuk mendukung penyediaan energi, khususnya yang rendah emisi. Regulasi tersebut antara lain Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional dan Peraturan Presiden No. 22 Tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). "Sesuai dengan RUEN, pada tahun 2025 peran EBT dalam bauran energi nasional ditargetkan hingga 23 persen dan diharapkan terus meningkat menjadi 31 persen pada tahun 2050," ucap Arifin.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Cara Reset Canon IP 2770 Paling Mudah

Mengenal Pengertian dan Istilah Syntax Dalam Pemrograman

Share:

Advertisement

BTemplates.com

Blog Archive