Informasi Seputar Bisnis Indonesia

Rabu, 08 September 2021

Sedang Viral, Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Anjlok Tajam

Sedang Viral, Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Anjlok Tajam

Harga emas batangan Antam pecahan 1 gram di PT Pegadaian (Persero) pada hari ini, Kamis (9/9/2021), dibanderol seharga Rp 965.000 atau mengalami penurunan Rp 12.000 dibandingkan kemarin.

Sementara harga emas hari ini pecahan 0,5 gram dibanderol Rp 535.000. Lalu emas dengan berat 2 gram Antam dibanderol seharga Rp 1.867.000.

Sementara itu, harga emas batangan yang dirilis PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) dipatok seharga Rp 919.000 untuk pecahan 1 gram. Lalu, pecahan 0,5 gram dijual seharga Rp 490.000 dan pecahan 2 gram seharga Rp 1.824.000.

Baik harga emas batangan Antam juga UBS, keduanya sama-sama mengalami penurunan tajam. 

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Anjlok Tajam


Pegadaian juga menyediakan emas batangan Antam versi Antam Retro dan Antam Batik. Berikut harga emas hari ini, 9 September 2021 di Pegadaian:

Harga emas Antam

Harga emas 0,5 gram: Rp 535.000

Harga emas 1 gram: Rp 965.000

Harga emas 2 gram: Rp 1.867.000

Harga emas 3 gram: Rp 2.774.000

Harga emas 5 gram: Rp 4.587.000

Harga emas 10 gram: Rp 9.117.000

Harga emas 25 gram: Rp 22.661.000

Harga emas 50 gram: Rp 45.239.000

Harga emas 100 gram: Rp 90.396.000

Harga emas 250 gram: Rp 225.713.000

Harga emas 500 gram: Rp 451.207.000

Harga emas 1.000 gram: Rp 902.372.000

Harga emas UBS

Harga emas 0,5 gram: Rp 490.000

Harga emas 1 gram: Rp 919.000

Harga emas 2 gram: Rp 1.824.000

Harga emas 5 gram: Rp 4.505.000

Harga emas 10 gram: Rp 8.962.000

Harga emas 25 gram: Rp 22.359.000

Harga emas 50 gram: Rp 44.626.000

Harga emas 100 gram: Rp 89.215.000

Harga emas 250 gram: Rp 222.971.000

Harga emas 500 gram: Rp 445.416.000

Harga emas 1.000 gram: Rp 889.869.000

Sementara untuk tabungan emas Pegadaian, untuk setiap 0,01 gram, Pegadaian menetapkan harga jual sebesar Rp 8.690 dan harga beli Rp 8.420.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!


(KOM)(MLS)

Share:

Selasa, 07 September 2021

Oops, Faisal Basri Tolak Pajak Sektor Pendidikan

Oops, Faisal Basri Tolak Pajak Sektor Pendidikan

Ekonom senior Faisal Basri dengan keras menolak pajak bagi sektor pendidikan. Sebelumnya, pemerintah berencana akan mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) atas jasa pendidikan sebesar 7 persen.

Asal tahu saja, saat ini, jasa pendidikan masih dikecualikan dalam objek Jasa Kena Pajak (JKP).

Faisal mengungkapkan, pendidikan ini merupakan tanggung jawab dari pemerintah, apalagi untuk membangun bangsa ke depannya dari literasi, kemajuan teknologi, dan lain-lain. Maka tidak elok kalau hingga harga pendidikan jadi melambung karenanya.

Faisal Basri Tolak Pajak Sektor Pendidikan


“Mau yang (sekolah) mewah, mau yang (sekolah) tidak mewah. Tetap no tax for education (tak ada pajak bagi pendidikan). Jangan karena pemerintah tidak sanggup (mendulang pendapatan), maka upayanya diperluas ke private sector. Apalagi eksternalitas pendidikan tinggi,” ujar Faisal dalam acara B-Talk Kompas TV, Selasa (7/9/2021).

Faisal menambahkan, untuk menambah pendapatan negara, baiknya pemerintah membidik barang-barang non esensial, sesuai peningkatan tarif rokok.

Tak hanya itu, ia juga mengimbau pemerintah dapat mengurangi fasilitas perpajakan yang super luas, yang mungkin mulai tidak pas bila diterapkan saat ini.

“Mengapa tidak mulai dengan yang haram-haram, sesuai tarif rokok dinaikkan? Fasilitas perpajakan super luas dapat ditahan dulu. Kembali ke visi Indonesia bangkit, pendidikan nomor satu,” tandasnya. (Bidara Pink| Noverius Laoli)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Tolak wacana pajak pendidikan, Faisal Basri: Pendidikan itu tanggungjawab pemerintah

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger


(KOM)(MLS)

Share:

Senin, 06 September 2021

Hmmm, Ada Kudeta di Guinea, Harga Aluminium Melonjak Capai Level Tertinggi dalam 1 Dekade

Hmmm, Ada Kudeta di Guinea, Harga Aluminium Melonjak Capai Level Tertinggi dalam 1 Dekade

Harga aluminium di pasar internasional terus menguat. Bahkan, pada sesi perdagangan Senin (6/9/2021), harga komoditas ini hingga level tertinggi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Dilansir dari CNN, Selasa (7/9/2021), harga aluminium menguat 1,8 persen ke level 2.775,5 dollar AS atau Rp 39,6 juta per ton pada London Metal Exchange (LME). Ini merupakan level tertinggi sejak Mei 2011 lalu.

Penguatan tersebut terjadi seiring dengan adanya kudeta di Guinea, yang merupakan salah satu pemasok utama komoditas penghasil logam itu.

Konflik politik di negara Afrika itu menimbulkan kekhawatiran kelangkaan pasokan untuk produksi aluminium.

Ada Kudeta di Guinea, Harga Aluminium Melonjak Capai Level Tertinggi dalam 1 Dekade


“Militer (Guinea) telah menutup perbatasan darat dan udara, sehingga saya pikir ini akan menimbulkan sebuah disrupsi,” ujar Kepala Strategi Komoditas ING, Warren Petterson.

Guinea merupakan negara terbesar kedua setelah Australia yang memproduksi bauksit. Produksi ini sebagian besar diimpor ke China, yang merupakan produsen aluminium terbesar dunia.

Sebelum konflik terjadi, harga aluminium juga telah meroket sepanjang tahun ini. Mulai pulihnya permintaan global dan adanya pemangkasan produksi di China menjadi dua sentimen utama pengkerek harga alumunium.

Penguatan harga aluminium dikhawatirkan akan memberikan efek domino ke harga komoditas lain. Pasalnya, hasil tambang ini merupakan salah satu komponen utama dari ragam komoditas, mulai dari handphone, mobil, hingga pembangkit energi.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!


(KOM)(MLS)

Share:

Minggu, 05 September 2021

Lagi Viral, Bangun KEK Mandalika, ITDC Dapat Guyuran Rp 550 Miliar Lebih dari BUMN Perbankan

Lagi Viral, Bangun KEK Mandalika, ITDC Dapat Guyuran Rp 550 Miliar Lebih dari BUMN Perbankan

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menggandeng BUMN perbankan (Himbara) untuk pembiayaan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, NTB, termasuk pembangunan Jalan Kawasan Khusus (JKK)/Street Circuit dan pembiayaan penyelenggaraan event balap motor.

BUMN pengembang kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu  fokus mempersiapkan gelaran event balap motor internasional World Superbike November 2021, Pre Season Test MotoGP pada Februari 2022, dan MotoGP pada Maret 2022.

ITDC dan Himbara menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit Sindikasi untuk KEK Mandalika di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta akhir pekan lalu (3/9/2021).

Bangun KEK Mandalika, ITDC Dapat Guyuran Rp 550 Miliar Lebih dari BUMN Perbankan


Himbara akan memberikan fasilitas kredit sindikasi berupa Kredit Investasi pembangunan JKK/Street Circuit dengan limit sebesar Rp 400 miliar, Kredit Modal Kerja untuk persiapan penyelenggaraan WSBK dan MotoGP dengan limit hingga Rp 150 miliar, serta Fasilitas Non Cash Loan/SBLC dengan limit hingga 14,6 juta euro.

"Saya akan mengulang kembali apa yang dihinggakan oleh Wamen BUMN II saat penandatanganan MoU tahun lalu bahwa pembangunan Mandalika International Street Circuit sangat penting bagi Indonesia," sebut Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementerian BUMN Endra Gunawan dalam siaran pers dikutip Senin (6/9/2021).

Hal ini merujuk apa yang dihinggakan Bapak Presiden, yaitu Mandalika International Street Circuit akan memberikan manfaat aggregat yang besar bagi Indonesia dan NTB. Sesuai hasil perhitungan yang kami terima, MotoGP dapat menambah kunjungan wisatawan hingga 300.000 orang per tahun. Ini jumlah yang signifikan guna menambah kunjungan wisatawan apalagi di masa pandemi ini.”

 “Oleh karena itu, Kementerian BUMN akan mengawal penyelesaian sirkuit baik aspek kualitas agar sesuai standar international, juga ketepatan waktu penyelesaian," kata Endra.

Menurut dia, selain didukung Pemerintah dan BUMN dalam penyelesaian Sirkuit, ITDC juga tengah mengejar penyelesaian fasilitas pendukung di luar Sirkuit agar penyelenggaraan event berjalan dengan baik.

"Kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas kerjasama, sinergi BUMN, dan bantuan HIMBARA untuk ITDC. Ini akan melengkapi dukungan yang telah diberikan pemerintah kepada ITDC melalui PMN tahun 2020. Semoga Sirkuit dapat selesai pada akhir September nanti,” ucapnya.

Sementara itu Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengungkapkan, pihaknya akan menggunakan Fasilitas Kredit Investasi pembangunan street circuit dengan limit sebesar Rp. 400 miliar itu sepenuhnya untuk memenuhi pembiayaan pembangunan.

Menurut dia, pembangunan sirkuti itu sebagian telah dibiayai dengan menggunakan dana PMN sebesar Rp 500 miliar yang telah diterima pada 2020 lalu.

"Kerja sama antar BUMN dalam bentuk fasilitas kredit yang kami terima hari ini merupakan suatu bukti komitmen solid dari BUMN serta menunjukkan kepercayaan yang tinggi atas komitmen ITDC dalam mengembangkan kawasan The Mandalika serta keseriusan kami dalam menyelenggarakan event balap motor Internasional di Mandalika International Street Circuit,” sebut Abdulbar.

Dia menyebutkan, pembangunan Mandalika International Street Circuit sendiri berjalan dengan lancar sesuai jadwal.

Lintasan utama telah selesai dikerjakan pada 14 Agustus lalu, sementara fasilitas pendukung lainnya sesuai race control, pondasi pit building dan medical center dilengkapi helipad di dalam kompleks JKK tengah dikerjakan. Secara keseluruhan, pembangunan JKK telah hingga 96 persen dan ditargetkan rampung akhir September 2021.

Selain pembangunan fisik, ITDC juga turut mendorong pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk pelaku usaha dan masyarakat di seputar kawasan The Mandalika guna memenuhi prasyarat penyelenggaraan event berskala besar.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!


(KOM)(MLS)

Share:

Advertisement

BTemplates.com

Blog Archive