Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat pada Senin (30/11/2020). Sebelumnya IHSG ditutup positif dengan kenaikan 0,41 persen pada level 5.783,33. Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher mengatakan, IHSG masih berada dalam trend menguat dengan sentimen optimisme pemulihan ekonomi akhir tahun. Namun, pergerakan IHSG masih dibayangi aksi profit taking karena terus menguat selama sebulan. “IHSG masih berada dalam trend menguat. Namun perlu diwaspadai adanya potensi koreksi jangka pendek. Pergerakan masih didorong optimisme pemulihan ekonomi pada akhir tahun. Dari dalam negeri masih minim sentiment perekonomian,” kata Dennis, Jumat (27/11/2020).
Sementara itu, Analis Binarta Securitas Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, stochastic juga RSI masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat. Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, kepercayaan investor asing terhadap prospek ekonomi Indonesia meningkat seiring perkembangan vaksin Covid-19 dan terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden di Amerika Serikat. Sentimen positif juga muncul dari pengakuan IMF, yang mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagai anggota G-20 adalah yang terbaik kedua setelah China pada tahun 2020.
“Data menunjukkan sejak 1 Oktober 2020 ada aliran dana gabungan senilai 48 miliar dollar AS masuk ke 9 bursa saham, Jepang, India, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Optimisme investor ritel di tambah aliran dana asing membuat IHSG terlihat menguat dari awal Oktober sampai saat ini,” jelas Hans.
Hans memproyeksikan IHSG dalam sepekan akan bergerak pada level support 5.745 sampai dengan 5.669 dan resistance di level 5.800 sampai dengan 5.850.Simak rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini: 1. BinaArtha SekuritasACES rekomendasi buy pada level 1.640 - 1.660, TP 1.700 - 1.850, support 1.629 - 1.550. AKRA rekomendasi buy pada level 2.860 - 2.900, TP 2.970 - 3.240, support 2.830 - 2.700. DOID rekomendasi sell on strength pada level 354 - 366, TP 314, resistance 4062. Artha SekuritasPTPP rekomendasi buy pada area 1.370 - 1.410, TP 1.500 - 1.550, stop loss 1.350.ANTM rekomendasi buy pada area 1.180 - 1.210, TP 1.260 - 1.300, stop loss 1.150.TOWR rekomendasi buy pada area 1.070 - 1.090, TP 1.150 - 1.200, stop loss 1.050. 3. Anugerah InvestamaBBRI rekomendasi buy back jika break pada level 4.480, TP 4.100 - 3.920, area sos di level 4.390 - 4.270.BUMI rekomendasi buy back jika break pada level 82, TP 68 - 58, area sos di level 80 - 71.DMAS rekomendasi buy back jika break pada level 286, TP 255 - 242, area sos di level 280 - 266.
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya
Aktifkan
Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini
Ini Berbagai Macam Jenis Iklan di Internet yang Perlu Kamu Ketahui
Berkenalan Dengan Istilah Information Retrival Pada Pemrograman
0 komentar:
Posting Komentar