Informasi Seputar Bisnis Indonesia

Senin, 30 November 2020

Tidak Disangka, Vaksin Covid19 Bikin Emas Catat Bulan Terburuk dalam 4 Tahun Terkahir

Tidak Disangka, Vaksin Covid19 Bikin Emas Catat Bulan Terburuk dalam 4 Tahun Terkahir

Emas jatuh ke terendah lima bulan pada akhir perdagangan Senin  (30/11/2020) waktu setempat (Selasa pagi WIB) dan mencatat bulan terburuk dalam empat tahun terakhir.

Logam mulia ini tertekan optimisme atas pemulihan ekonomi yang dipicu oleh adanya vaksin Covid-19. Hal ini mengurangi daya tarik emas sebagai tempat berlindung yang aman.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi COMEX New York Exchange, turun 7,2 dollar AS atau 0,4 persen ditutup pada 1.780,90 dollar AS per ounce.

Jumat lalu (27/11/2020) lalu, emas berjangka anjlok 23,10 dolar AS atau 1,28 persen menjadi 1.788,10 dolar AS. Selama bulan November, emas berjangka telah turun 5,6 persen.

"Mereka (investor) meninggalkan emas karena mereka merasa vaksin itu akan membuka pasar di beberapa titik dan sesuainya transisi akan berjalan teratur," kata George Gero, direktur pelaksana RBC Wealth Management.

"Ini akan menjadi jalan panjang di depan untuk emas karena tampaknya tidak ada kebutuhan untuk tempat berlindung saat ini," tambah dia.

Penurunan emas terjadi meski dollar AS melemah, yang hingga level terendah dalam dua setengah tahun.

Prospek pemulihan ekonomi yang didorong oleh vaksin tahun depan telah menempatkan saham global dijalurnya untuk memecahkan rekor bulanan, sementara Bitcoin hingga rekor tertinggi saat reli 2020 mulai berjalan.

Menopang harapan akan lebih banyak tindakan pemerintah untuk membantu perekonomian, Presiden terpilih Joe Biden menunjuk mantan Ketua Federal Reserve Janet Yellen, yang dipandang sebagai kekuatan untuk lebih banyak tindakan fiskal, sebagai calon menteri keuangan.

Investor saat ini menanti kesaksian Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell di hadapan Kongres minggu ini.

"Pedagang dan investor menunjukkan sedikit penghindaran risiko baru-baru ini, di tengah tidak ada hotspot geopolitik saat ini, harapan vaksin COVID-19 dan transisi yang lebih mulus dari tugas kepresidenan AS," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff dalam sebuah catatan.

"Itu semua bearish untuk logam safe-haven," sebut dia.

Sementara itu logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 4,6 sen atau 0,2 persen menjadi 22,593 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 1,1 dollar AS atau 0,11 persen ditutup pada 965,9 dollar AS per ounce.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Kenapa Wallpaper Ponsel Gelap Sangat Direkomendasikan?? Bisa Menghemat Baterai!

Mengenal Pengertian dan Istilah Syntax Dalam Pemrograman

Share:

0 komentar:

Advertisement

BTemplates.com

Blog Archive